Pada dasarnya keduanya susah saling tertarik, hanya saja butuh waktu untuk memahami dan menyadarinya. Kelopak mata indah itu terbuka dengan sempurna tatkala seseorang menepuk pelan pundaknya, beberapa menit yang lalu.Dan kini ketiganya, ya ditambah satu sosok lagi yang sedari tadi hanya sibuk memainkan ponselnya, tak terlalu mendengarkan percakapan dua orang lainnya. "Jangan berlebihan! Bahkan aku sudah terlihat sekarang," seru pria berbahaya lebar itu, Reagan pada sang lawan bicara. "Ck, tapi tetap saja aku tidak bisa tenang," balas Jarrel tak mau kalah. Sedari tadi dia sudah sibuk memberikan beberapa buah-buahan yang ia beli sebelum ke sini pada Reagan, namun sepertinya Reagan tidak perduli sama sekali. "Yang benar saja. Kau anggap aku ini orang yang sangat lemah? Pergi saja kau dari sini!" teriak Reagan tidak terima saat Jarrel memaksa menyuapi mangga yang sudah ia kupas dengan sempurna. "Aku tidak butuh perhatiaamu, itu
Read more