Bella panik ketika matanya terbuka, dan yang pertama menyambutnya adalah cahaya matahari pagi yang begitu terik menerpa muka.Mampus! Gawat! Udah jam 8 aja! Pekiknya dalam hati. Kalau hari ini dia terlambat lagi, entah apa yang akan dikatakan oleh atasannya. Bella cepat-cepat ke kamar mandi, lalu berpakaian, mendempul mukanya dengan riasan sekadarnya. Namun, saat dia keluar dari kamar, Malik malah terlihat duduk santai menikmati sarapan di atas meja makan.“Pagi, Bella ... gimana tidur kamu semalam? Ayo sarapan dulu, aku udah siapin roti sama jus jeruk—““Ini bukan waktu yang pas buat basa-basi, Malik! Kenapa kamu nggak bangunin aku?! Masih sempat sarapan segala! Kita telat loh!”Malik terperangah kemudian. “Lah iya ya ... kamu masuk pagi kan, ya?”“Malah nanya balik! Masa nggak tau, sih?!” damprat Bella sebal.“Sorry ... sorry, soalnya aku kerja masih part time, aku masuk siang bia
Read more