Sebuah CiumanWuri tidak bisa menolak saat tiba-tiba Zemi menarik tubuhnya dalam pangkuan dan mencium bibirnya. Awalnya gadis itu diam hingga dia mulai terbawa oleh emosi, yang hangat, daya tarik yang pekat tidak berujung dan kemudian dia melingkarkan kedua tangannya ke leher Zemi lalu, mengimbangi gerakannya. Naluri dan hasrat yang lain tiba-tiba bermunculan dan meminta lebih, Zemi yang baru kemarin mengalami hal yang luar biasa, saat ini dia ingin mengulanginya lagi dan lagi.“Zemidean, cukup ... maaf aku ....” kata Wuri setelah melepaskan pagutannya, dengan napas terengah.“Wuri, aku mencintaimu, kau masih belum menjawabku, apa kau masih butuh waktu?”“Dean, tunggulah, setelah misi ini selesai, ayo! Kita bertemu lagi, tapi, bagaimana dengan Syakela? Bukankah kalian akan segera menikah?”“Ya. Belum. Kami belum menikah, aku juga tidak bisa menolak Nenek dan Ibuku, tapi, sungguh, aku benar-benar mencintaimu!”“Jangan ... jangan kau duakan cintanya, cintai dia sepenuh hatimu jik
Last Updated : 2022-09-02 Read more