"Oh Sarah, kamu basah sekali baby girl!" Adrian membuka celah basah itu dengan kedua jarinya. Membelai permukaannya yang licin dan basah."Ah Adrian, bagaimana jika ada orang?" kata Sarah takut-takut jika ada orang yang mengetuk ruangan Adrian."Jangan khawatir sayang, tidak akan ada yang berani menganggu kita di dalam kantorku ini. Bahkan jika kamu menjerit kencang-kencang sekarang tidak akan ada orang yang datang. Aku bosnya. Tidak ada yang akan berani mengecek ke sini." kata Adrian memasukan satu jarinya membelai kelembaban di sana. Membuat Sarah terkesiap. Mulutnya mengangga, desahan terlepas dari bibirnya. Melihat Sarah yang mulai terangsang Adrian lalu memasukkan dua jarinya. Mengitari titik tersensitif di tubuh Sarah dan membuat terdengar suara basah di bawah tubuh Sarah ketika jari Adrian menyentuh titik inti tubuhnya."Oh yeah good girl, apa gairah ini untukku?" bisik Adrian mencium telinga Sarah dan turun terus ke perutnya, lalu celah d
Baca selengkapnya