"Aku Leo, kekasih Rebecca." kata-kata Leo membuat Adrian menatapnya dengan seribu arti. Menilai dari atas ke bawah, mencoba mencari motif dari tujuannya mengatakan hal yang mengejutkan itu.Adrian melihat Leo berdiri penuh percaya diri, dengan senyuman samar dan anggukan kepala untuk menunjukkan kesopanan pada tuan rumah dan juga sekaligus menunjukkan betapa terpelajarnya ia. Meski bertamu malam-malam tanpa undangan ke mansion mereka namun Leo tidak lupa menunjukkan kesopanan pada tuan rumah mereka."Rebecca, dimana kesopananmu!" kata Adrian dengan penuh penekanan, "Mengapa kamu tidak menyuruh kekasihmu untuk bergabung dengan kita untuk makan malam." tanya Adrian tersenyum dengan wajah meminta jawaban pada putrinya. Rebecca yang masih syok dengan kedatangan Leo ke rumahnya menjawab dengan gugup, "I-iya dad, kenalkan ini Leo."Leo berjalan menuju Adrian dan mengulurkan tangannya. Adrian menatap tangan itu lalu menjabat tangannya dengan keras. Nyaris membuat Leo kesakitan jika saja iya
Baca selengkapnya