Si pria tua kini mengerti, ia semakin mempererat pegangannya pada tali bahu ranselnya. "Aku benar-benar menjadi barang taruhan di sini. Jika aku salah memilih maka tamatlah riwayatku! Sepertinya mereka bukanlah manusia biasa, terlebih wanita yang bernama Pine ini. Aku bisa merasakan atmosfer yang terlalu menekan, membuatku sangat sulit bernapas," batinnya.Pria tua ini kemudian berbicara, "Maaf atas kelancangan saya, tapi sebelum memihak bukankah lebih baik saya mengenal siapa orang yang akan saya pilih. Bukankah begitu?""Heh," Kevin kembali tersenyum culas.Julio kemudian mengambil alih keadaan dengan memperkenalkan Kevin, "Perkenalkan, dia adalah Yang Mulia Kevin Robert de Raltz, pemimpin dari Klan Raltz," jelasnya."Lalu siapa kau? Dan wanita di samping kirinya ini?" tanya si pria tua."Aku adalah tangan kanan sekaligus orang kepercayaan Yang Mulia. Namaku adalah Julio Robert de Raltz. Di sisi sebelah kiri sana, sepert
Last Updated : 2022-02-28 Read more