"Tunggulah di sini," ucap Al.Kini, wanita ini sudah berada di kamar khusus tempat Rai biasa menyantap makanannya. Dia berjalan menuju jendela, membukanya, dan terdiam di sana. Dia hanya mengamati langit gelap berawan ini tanpa ada suara sedikit pun yang keluar dari mulutnya."Jangan harap kau bisa kabur, di bawah sana banyak prajurit yang berjaga, dan tentunya jika kau memilih untuk meloncat, kau akan mati dengan mengenaskan. Tersangkut di pohon-pohon, dan mungkin tubuhmu akan tertembus dahan runcing yang dimiliki pohon tersebut," ucap Al memperingati.Hening. Wanita ini hanya diam tidak membalas. Ini sangat aneh namun Al tidak mau lagi memikirkannya, ia pun segera pergi dari sana dan menemui Rai di singgasananya."Rai, saya sudah kembali," ucap Al sesampainya di ruangan singgasana seraya membungkuk hormat."Mana makananku?""Seperti biasa, di dalam kamar."Tanpa membalas ucapannya, Rai langsung pergi ke kamar. Dibuk
Last Updated : 2021-12-07 Read more