"Jadi ini kandang macan barunya?" gumam Wina lirih begitu mereka sampai di sebuah rumah yang berdiri di atas lahan seluas 180 meter persegi. Terlihat jelas bahwa tersebut merupakan rumah baru. Bau cat nya masih bis sedikit tercium dari luar.Rumah yang terdiri dari dua lantai ini tidak terlalu besar, tapi juga tidak kecil. Meskipun nampak sederhana, namun terlihat sangat asri. Di bagian depan, belakang, dan sebelah kanannya terdapat taman serta ruang terbuka hijau. Kontras dengan rumahnya yang terlihat baru selesai dibangun, pepohonan di taman tersebut justru terlihat lebih tua dari rumah barunya.Satu lagi, rumah tersebut masih terlihat sangat berantakan dan kotor. Ah, Wina jadi tahu maksud dan tujuan Dirga membawanya ke rumah ini."Biar saya tebak!" Teriaknya dari atas teras. Ia berbalik, menatap Dirga yang baru saja menutup gerbang besi setinggi tombak."Pasti saya disuruh bersih-bersih, kan?" Ujarnya lantang."So, tipical. Balas dendam yang norak! Dari jaman jadi Wina SMP, Wita,
Last Updated : 2023-01-10 Read more