Di pagi hari, Linda Gumelar bangun dan pergi ke perusahaan. Ketika baru tiba di perusahaan, dia menerima telepon dari ibunya. “Linda, sudah begitu lama, Ketua Direktur, Sansan lelakimu sudah tidak marah, kan? Kamu coba pergi lagi katakan padanya, Rangga Wijaya bisa melakukan apa saja, kamu minta dia mengatur sesuai dengan apapun yang dia inginkan.” Linda Gumelar mengerutkan kening, “Bu, ketua, dia ...” “Linda, aku hanya memiliki satu anak lelaki, jika dia tidak memiliki prospek masa depan yang cerah, mau jadi apa dia kelak? Linda, pergi bicarakanlah lagi, Ketua Direktur, Sansan begitu menjagamu jadi dia pasti bisa mendengarkanmu ...” Mata Linda Gumelar agak dingin, dia langsung menutup telepon. Ibunya bukan hanya sekali atau dua kali meneleponnya, dan setiap kali dia menelepon, dia bukan bertanya bagaimana keadaan putriny
Last Updated : 2022-03-27 Read more