Home / Urban / Mendadak Kaya Raya / Chapter 331 - Chapter 340

All Chapters of Mendadak Kaya Raya: Chapter 331 - Chapter 340

778 Chapters

Bab 331

     Wanita di sebelah Raka Erlangga bertanya dengan lembut, “Raka, siapa dia?”      “Dia adalag istri dari orang yang membuat berita heboh kemarin lusa itu,” Raka Erlangga menjelaskan.      Wanita itu tersenyum mendengarnya, “Oh, ternyata dia Nyonya Carell.”      “Nyonya Carell, jangan sedih, aku yakin Ketua Sans juga bukannya sengaja ingin pergi keluar untuk mencari wanita, kamu begitu cantik, pergi bicarakanlah baik-baik dengannya, mungkin dia akan berubah pikiran.”      “Ya, Sansan dan aku adalah teman sekelas, dan aku mengenal orangnya ini, mungkin ada kesalahpahaman, jangan sedih, aku yakin dia bukan orang seperti itu.”      Mendengarkan apa yang mereka berdua katakan, Soraya Lindsay sangat kebingungan, "Ketua Sans?" gumamnya.      Namun, dia tidak mempermasalahkan itu dan bertanta, “Apakah ada hubungannya dengan kalian?”
last updateLast Updated : 2022-04-04
Read more

Bab 332

     Dia tidak tahu kenapa Soraya Lindsay bisa pingsan, Sansan Carell terlihat penuh emosi. Pasti itu karena perselisihan mereka tadi, sehingga ia mengusir Raka Erlangga dan wanitanya itu. Soraya Lindsay dibawa ke ruang UGD, dan sang perawat pergi mencari Dokter Carla Bianca.     Sementara pada saat ini, Dokter Carla sedang berada di kantor kepala rumah sakit. Ia sedang mewawancarai Putri bersama dengan kepala rumah sakit dan Direktur rumah sakit. Putri duduk di seberang meja dan melihat ke tiga orang di depannya, mereka terus diam, membuatnya sangat gugup.     Setelah sekian lama, barulah kepala rumah sakit membuka mulut dan berkata, “Nilai akademis milikmu sangatlah bagus, apalagi kau lulusan luar negeri, memang ini perlu aku akui sangat bagus.”     Kemudian Direktur rumah sakit ikut berbicara, ”Benar sekali, gelar seperti ini jarang sekali ada di Kota Ryuu, teknis medismu perpadu
last updateLast Updated : 2022-04-04
Read more

Bab 333

     Sansan Carell hanya mengangkat matanya dan menatap Putri, dia tidak menjawab apapun. Sekarang suasana hatinya sedang tidak baik-baik saja, ia tidak mood menjawab orang yang tidak ada hubungan dengannya. Dia hanya menatap pintu ruang gawat darurat, mengharapkan begitu Dokter Carla keluar mengatakan kepadanya semua baik-baik saja.     Setelah setengah jam, Carla Bianca keluar.     Sansan Carell bertanya dengan cemas, “Bagaimana?”     Carla Bianca dengan wajah tidak enak dilihat menggelengkan kepalanya, “Kelemahan tubuhnya tiba-tiba menjadi sangat serius, dan kami menemukan bahwa semua organ di tubuhnya mulai rusak, saya khawatir ...”     Sansan Carell mundur beberapa langkah, “Tidak, itu tidak akan ...”     Pemilik rumah sakit dan Direktur juga mendengar, dan pemilik rumah sakit dengan cemas ia berkata, “Dokter
last updateLast Updated : 2022-04-04
Read more

Bab 334

     Jika ini salah tusuk maka akan berakibat fatal. Kepala rumah sakit dan Direktur berharap Putri akan membuat kesalahan, sehingga Putri bisa berlutut meminta maaf sambil menangis. Tapi, dengan sebuah kata maaf saja tentu tidak akan cukup.     Kepala Rumah sakit dan Direkturnya yang saat ini lupa bahwa mereka juga dokter, mereka mengabaikan nyawa orang lain dan tidak memperdulikannya. Hanya karena sebuah perkara 'Muda' mereka mengabaikan pasien? Dimanakah profesionalisme mereka sebagai dokter?     Sansan Carell mengepalkan dengan erat tinjunya, ia berdoa di dalam hatinya untuk Soraya Lindsay agar bangun kembali. Asalkan dia bangun, dia akan dengan mudah memberikan banyak uang. Tidak peduli berapa banyak uang yang dikeluarkan, ia harus menemukan orang yang sudah meracuni Soraya Lindsay.     Beberapa saat berlalu, Putri menusuk semua jarum akupuntur di tangannya yang telah dia keluarkan, ia menghembu
last updateLast Updated : 2022-04-05
Read more

Bab 335

     “Maaf, saya menolak.” Putri langsung menolak.     Sudah bertahun-tahun ia menimba ilmu, namun tidak hanya sesederhana menjadi dokter pribadi begitu saja. Ia memiliki cita-cita dan ambisinya sendiri, bagaimana mungkin ia mau hanya menjadi seorang dokter pribadi?     Semua orang tercengang.     "Wanita itu menolak Ketua Grup Hour?"     "Sebenarnya apa yang dipikirkan wanita itu?"     Putri hanya merasa bahwa Sansan Carell sangat familiar, dan tidak ingat identitas Sansan Carell, jadi dia langsung saja menolak. Sansan Carell kecewa saat mendengarnya, sekarang hanya Putri yang bisa menyelamatkan Soraya Lindsay. Dan jika Soraya Lindsay pingsan sama seperti kali ini, tanpa Putri, apakah Soraya Lindsay akan ...     Dia tidak berani berpikir lebih jauh lagi.     Kali ini, Direktur berkata, “Kamu
last updateLast Updated : 2022-04-05
Read more

Bab 336

     Setelah kembali ke vila dan mempersiapkan kamar yang baik untuk Soraya Lindsay. Sansan Carell pergi ke ruang tamu di lantai pertama dengan mata yang memerah.     “Hei, aku ingin segera menemukannya secepat mungkin, siapa pun yang menemukannya, aku akan memberinya hadiah 1 Milyar!”     Johnny Depp yang di telepon mengangguk dengan cepat, “Oke, bos, aku akan segera mencarinya.”     Setelah menutup telepon, Johnny Depp menelan ludah. Jika ia mampu mencari orang maka mendapat hadiah 1 Milyar, bukankah ini juga terlalu mudah untuk dihasilkan? Tapi sekali lagi, Sansan Carell mencari orang itu untuk apa? Mengapa sampai mengeluarkan uang 1 Milyar?     Setelah Sansan Carell menelepon Johnny Depp, dia juga menelepon Wardani. Dengan imbalan yang sama, dia berharap bisa menemukan orang yang menaruh obat itu secepat mungkin. Dia tidak bisa menunggu, benar-benar
last updateLast Updated : 2022-04-05
Read more

Bab 337

     Terlihat ada seorang pria gendut berjanggut dengan wajah galak berdiri di sampingnya. Saat Sansan Carell melihat pria berkacamata, secara naluriah dia merasakan adanya bahaya.     Tetapi dia bertanya wajah tenang, “Aku sudah datang, di mana penawarnya?”     “Penawar?” Pria berkacamata itu mencibir, “Tepat di hari ini dan tahun seterusnya adalah hari peringatan kematianmu, untuk apa aku memberikan penawar itu?”     Sansan Carell cemberut, benar saja, ini adalah jebakan terhadapnya.     “Beri aku penawarnya, dan aku tidak akan melawan.” Selama ia bisa menyelamatkan Soraya Lindsay, tidak masalah jika dia mati.     Mendengar hal itu, pria berkacamata itu mencibir, “Apa kau benar-benar sudah tergila-gila dengan seorang wanita? Bukankah kau seorang Direktur? Tapi kau rela memberikan nyawamu sendiri!&rdq
last updateLast Updated : 2022-04-06
Read more

Bab 338

     Pria berkacamata itu setelah lama bertarung dengan Hyorin, ia sadar bahwa Matt Busby dan pria berjanggut itu berada pada level yang sama. Dan ia mengetahui bahwa dia tidak berhasil melawannya, dia segera bertindak dan berkata, “Berhenti! Jika tidak berhenti, aku akan segera menghancurkan penawarnya!”     Hyorin dan Matt Busby berhenti pada saat yang sama, dan pria berkacamata serta pria berjanggut juga berhenti.     Sansan Carell berjalan mendekat dan berdiri di antara Hyorin dan Matt Busby, “Beri aku penawarnya.”     “Memberikan padamu boleh, tapi aku punya syarat.” Pria berkacamata itu berkata dengan wajah yang licik.     Sansan Carell bertanya, “Syaratnya apa?”     Pria berkacamata mengeluarkan dua botol kecil, salah satunya berisi pil putih dan yang satunya berisi pil hitam.    &nb
last updateLast Updated : 2022-04-06
Read more

Bab 339

     Setelah melihat Sansan Carell meminum racun itu, pria berkacamata langsung memberikan botol penawarnya.Sansan Carell melihat botol penawar itu, ia sedikit ragu dengan botol itu. Lalu Sansan Carell mengangkat kepalanya, dan Hyorin serta Matt Busby sepertinya telah menyadari niat Sansan Carell, dan keduanya telah siap untuk bertindak.     Tetapi tepat pada saat ini, pria berkacamata itu berbicara, “Mau membunuhku? Kamu harus berpikir jernih, jika kami mati, bos tidak akan memberimu penawarnya setiap bulan, dan kamu akan segera mati.”     Sansan Carell terdiam, ini sebuah masalah. Dia memilih untuk meminum racun sebagai ganti obat penawar Soraya Lindsay. Bukan untuk menunjukan betapa mulia nya dia, tetapi karena Soraya Lindsay lebih penting di dalam hatinya.     Pria berkacamata itu memandang Sansan Carell yang terdiam, dia mengedipkan mata ke pria berjanggut itu. Dan pria berja
last updateLast Updated : 2022-04-07
Read more

Bab 340

     Melihat Soraya Lindsay yang begitu lembut, Sansan Carell merasa sangat bahagia, "Ssttt, jangan berpikir apapun," ucapnya sambil jari telunjuknya memegang bibir Soraya Lindsay, dan ia kembali berkata dengan hangat, “Ayo minum obat, dan kita akan baik-baik saja setelah minum obat.”      Soraya Lindsay bersandar di dada Sansan Carell, ia merasakan kehangatan yang begitu fantastis, dan berkata dengan tidak percaya, “Mana ada hal yang begitu baik? Aku takut hari-hari indahku bersamamu menghilang.”      "Tidak, kau tak perlu takut. Hari-hari mu akan selalu indah bersamaku."      "Suatu saat, kau dan aku akan memiliki seorang jagoan, tidak. Bahkan kita akan memiliki seorang cucu, kita akan menua bersama, menikmati setiap senja yang hadir menyilaukan mata, menikmati hembusan angin senja yang saling bergesekan, menikmati desiran pasir dan deburan ombak di pantai bersama!" Sansan Carell berkata sambil men
last updateLast Updated : 2022-04-08
Read more
PREV
1
...
3233343536
...
78
DMCA.com Protection Status