Beranda / Urban / Mendadak Kaya Raya / Bab 301 - Bab 310

Semua Bab Mendadak Kaya Raya: Bab 301 - Bab 310

778 Bab

Bab 300

     Kemudian ia mengganti pakaiannya, Soraya Lindsay keluar dengan membawa ponsel dan tasnya. Dan di saat yang sama, Nurul Sapta yang mengetahui masalah ini. Ia terlihat sangat marah dan langsung menghancurkan barang-barang yang ada di dalam rumah.      “Wans, manusia idiot brengsek! Siapa yang menyuruhnya mempublikasikan foto-foto itu?”      Maksud Nurul Sapta adalah membiarkan Wans mengambil foto untuk mengancam Sansan Carell. Dan membiarkan Sansan Carell memberikan Grup Hour kepada Wans, namun hasilnya nihil! Wans adalah manusia paling idiot yang pernah ia temui.      Dengan begitu bodohnya ia mempublikasikan foto itu, sekarang Kota Ryuu semuanya mengetahui masalah ini, dan sepenuhnya telah kehilangan maksud aslinya. Jika seperti ini hanya akan menodai reputasi Sansan Carell saja, dan pada saat yang sama menyebabkan Grup Hour menghadapi krisis bisnis, yang sangat jauh dari tujuannya! &nbs
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-03-18
Baca selengkapnya

Bab 301

     Soraya Lindsay tersenyum tipis, “Terima kasih.”      Nurul Sapta tercengang, Soraya Lindsay benar-benar tipe wanita yang begitu dia tersenyum bisa membasuh jiwa orang-orang. Dan bahkan Nurul Sapta, ia tidak bisa menahan diri untuk terpesona oleh senyuman ini. Benar-benar wanita yang sangat menarik bagi orang-orang.      Kemudian Nurul Sapta cemberut, “Tapi kamu tidak bisa membawa kebahagiaan bagi Sansan Carell, kamu hanya bisa menunda langkahnya.”      “Menunda atau tidak, kamu tidak bisa mengatakannya, tapi harus suamiku yang mengatakannya baru bisa.”      Nurul Sapta mencibir, “Tentu saja dia tidak akan memberitahumu, aku datang hanya ingin mengatakan bahwa kamu seharusnya sadar diri dan meninggalkannya secepat mungkin.”      Soraya Lindsay tidak ada tanggapan apapun ketika dia mendengar itu, “Jika kamu mengatakan begitu, aku sebaliknya merasa bahw
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-03-18
Baca selengkapnya

Bab 302

     “Bu, dengarkan …”Sansan Carell ingin menjelaskan.     Tasya Lindsay melambaikan tangannya, “Jangan panggil aku ibu, aku tidak memiliki menantu sepertimu ini! Tunggu saat Soraya bangun, kalian segeralah bercerai!”     “Istriku.” Ken Lindsay bersuara, “Dengarkan penjelasannya dulu.”     Sansan Carell menatap Ken Lindsay dengan penuh rasa terima kasih. Sebenarnya, Ken Lindsay juga marah saat melihat foto-foto itu, tidak lama sebelumnya barulah Sansan Carell berjanji untuk memperlakukan Soraya dengan baik di hadapannya, dan sekarang telah muncul berita seperti ini.     Tapi dia tenang dengan cepat, Sansan Carell tidak seperti orang yang seperti ini. Apalagi berita ini menyebar ke semua orang di kota dalam waktu tidak lebih dari satu jam. Hal seperti ini seharusnya sengaja dilakukan oleh seseorang.    &nbs
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-03-20
Baca selengkapnya

Bab 303

     “Apa?”Sansan Carell tercengang sesaat.     “Aku tahu, aku telah diracuni, dan tidak ada obat penawar untuk racun semacam ini, kan?” Soraya Lindsay bertanya dengan tenang.     Sansan Carell menggelengkan kepalanya, “Tidak, pasti ada penawarnya, aku akan menemukan penawarnya untukmu.”     Karena Soraya Lindsay sudah mengetahuinya, dia tidak perlu menyembunyikannya darinya. Hanya saja dia tidak akan banyak bicara tentang apa yang terjadi.     “Aku sudah meminta orang untuk mencarinya, dan akan segera menemukannya.”     “Baiklah, aku percaya padamu.”     Meskipun dia mengatakan begitu, tapi sebenarnya, Soraya Lindsay tidak memiliki kepercayaan penuh di hatinya. Ia tahu tubuhnya sendiri, dia yang bangun kali ini dan jauh lebih lemah dari sebelumnya. Dan dia tidak tahu berap
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-03-20
Baca selengkapnya

Bab 304

     Dia masih mengira Soraya Lindsay melihat foto-fotonya itu, ia tidak tahan dengan rasa kecewanya lalu ia pingsan, namun ternyata itu perbuatan Nurul Sapta!     Soraya Lindsay tinggal di rumah dan ia tidak terlalu banyak menonton berita. Jika bukan karena Nurul Sapta yang muncul dan mengatakan sesuatu. Soraya Lindsay mungkin masih belum tahu masalah ini sekarang, dan juga tidak akan pingsan lagi.     Tentu saja, yang terjadi kali ini adalah dia yang tidak berpikir dengan baik, dan dia juga bersalah, tetapi seharusnya Nurul Sapta tidak mencari Soraya Lindsay.     “Kamu lanjutkan melindungi Soraya.” Sansan Carell selesai berbicara, lalu ia mengendarai mobil dan pergi ke bar.     Di dalam ruangan, hanya ada Wans sendiri, yang sedang meminum wiski dengan perlahan.     Sansan Carell berjalan mendekat dan duduk di depannya, “Katakanlah, kam
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-03-21
Baca selengkapnya

Bab 305

     Masalah racun Soraya ini, bukankah Lou Ruth pelakunya?     Apa hubungan diantara mereka?     Hal yang terpenting adalah, foto itu disebar oleh Wans, dan yang memfoto dengan asli adalah Nurul Sapta. Maka ada hubungan apa juga antara Wans dan Nurul Sapta? Sansan Carell merasa segerombol kabut ada di depannya, tidak peduli bagaimana dia melihatnya, dia tidak bisa melihat apa yang ada di balik kabut itu.     Setelah duduk sebentar, Sansan Carell bangkit dan berencana untuk kembali ke Grup Hour. Karena, masih ada banyak hal yang menunggunya untuk diselesaikan. Hanya saja baru ia berjalan sampai di lobi lantai pertama, dia melihat Maria Selena yang sedang minum di bar.     “Maria,” teriak Sansan Carell.     Maria Selena mendengar suara itu dan melihat ke arah suara itu, dia terkejut, “Sansan, kenapa kamu di sini?”  &nbs
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-03-21
Baca selengkapnya

Bab 307

     Dan yang lebih membuat tidak bisa berkata-kata lagi yaitu dia begitu membual sehingga orang tuanya mempercayainya. Sementara pada kenyataannya, yang dikatakannya nampak tidak berbohong, karena dia benar-benar kaya.     Sansan Carell tidak berdaya, “Aku melakukan sesuai dengan apa yang kamu katakan, dan kamu masih menyalahkanku?”     “Tidak peduli, kamu harus membantuku kali ini, dan setelah selesai, diantara kita benar-benar tidak ada hutang budi apapun,” Maria Selena mendengus.     Sansan Carell harus bisa bertanya, ”Katakan, urusan apa?”     “Mendukung sebuah adegan.”     “Hah?” Sansan Carell tidak mengerti, “Mendukung adegan apa?”     “Kamu akan tahu besok.” Maria Selena tidak banyak berkata.     Setelah Sansan Carell m
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-03-22
Baca selengkapnya

Bab 308

     Semakin memikirkannya, semakin ia merasa marah, tidak dapat menemukan cara agar marahnya lebih baik. Sampai saat dia teringat Wans yang tadi melapor kepadanya, mengatakan bahwa dia akan pergi ke Grup Hour mencari Sansan Carell besok dan mengancam Sansan Carell dengan menggunakan Soraya Lindsay. Agar Sansan Carell memberikan Grup Hour padanya, barulah dia merasa sedikit lebih baik.     Dan saat Sansan Carell tidak memiliki apa-apa, maka pada saat itu dia akan mengulurkan tangan membantunya. Sansan Carell pasti akan sangat berterima kasih padanya, bersyukur dan terus bersyukur, dan mungkin bisa saja Sansan Carell suka terhadap Nurul Sapta, dan bahkan mencintainya!     Pagi harinya, tidak lama setelah Sansan Carell tiba di Grup Hour, Maria Selena meneleponnya dan memintanya untuk datang dengan membawa BMW-nya.     Sansan Carell bertanya, “Apakah ada yang perlu dipersiapkan? Misalnya, kalung e
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-03-22
Baca selengkapnya

Bab 309

“Ada apa ini?” Sansan Carell bertanya. Maria Selena berdiri di samping Sansan Carell, ia tersenyum di sudut mulutnya. Dan kemudian membisikkan masalah itu dengan sederhana sebentar. Ternyata Dahlan Iskan itu adalah bos Maria Selena, biasanya karena urusan pekerjaan, keduanya lebih banyak mengobrol dan bersentuhan. Dan pada akhirnya istri Dahlan Iskan mengetahuinya dan mengira Maria Selena lah yang merayu suaminya. Tidak hanya itu, tetapi dia juga dengan sengaja pergi ke perusahaan untuk membuat keributan besar. Ia memarahi Maria Selena sebagai seorang wanita penggoda. Wanita itu benar-benar tidak tahu malu, ia mengutuk dengan kata-kata kasar, dan juga mengatakan bahwa Maria Selena menginginkan uang suaminya. Maria Selena sangat marah, tidak peduli seberapa buta dia, dia juga tidak akan tertarik pada pria yang pendek, hitam dan jelek itu. Terlebih lagi, bagaimana pria seperti ini bisa dibandingkan Sansan Carell? Dalam hal status, Sansan Carell adalah k
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-03-23
Baca selengkapnya

Bab 310

     Dahlan Iskan terkejut ketika mendengar kata-kata itu, “Tidak, masalah ini adalah suatu kesalahpahaman. Halo kakak, sebuah kesalahpahaman hanya perlu dibicarakan dengan jelas saja, urusan kantor tidak usah dilibatkan.”     Sansan Carell mendengus, “Tidak! Kalian tetap garus minta maaf!”     Wanita itu merasa ragu-ragu, jika dia tidak meminta maaf, maka suaminya akan kehilangan pekerjaan. Satu-satunya uang yang dia minati telah hilang, bagaimana bisa ia menjalani hidup ini?     Pada saat ini, pria sebelahnya yang terus saja diam mengulurkan tangannya dan menarik adiknya ke belakangnya, “Minta maaf untuk apa? Kamu sudah banyak bicara, sebaiknya kamu yang harus meminta maaf! Siapa yang sedang berakting? Jangan-jangan kamu!”     “Menurutku kau adalah orang yang diundang wanita ini untuk berakting kan? Kamu sangat hebat, apa semua orang
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-03-23
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
2930313233
...
78
DMCA.com Protection Status