Semenjak di hari itu, Buyung Kacinduaan selalu menjalani proses latihan yang sama dan proses pengobatan yang sama pula, berulang-ulang setiap hari.Di mana, di setiap malam tubuhnya akan mengejang dan terkadang di awal pagi, lalu kembali harus menelan cacing-cacing bercahaya itu, mengejang lagi, menggelepar lagi. Dan kemudian, ia juga harus menelan empedu ular yang didapatkan oleh Inyiak Tuo Bamato Biru. Dan ya, setiap kali ia menelan emepedu ular itu, hal yang sama akan kembali terulang dan berakhir dengan ia jatuh pingsan dengan cairan biru kental meleleh dari sudut mulutnya.Meskipun Buyung sendiri menganggap apa yang dilakukan sang harimau putih terhadap dirinya hingga berulang-ulang itu setiap hari, hanyalah sekadar memperpanjang umurnya akibat dari menelan dan mencerna Sipasan Api secara tidak sengaja, namun, tanpa ia sadari, justru ketiga jenis racun yang ada di dalam tubuhnya telah membentuk sesuatu yang sangat menguntungkan baginya.Rac
Terakhir Diperbarui : 2021-12-21 Baca selengkapnya