Hari-hari mereka lalui dengan penuh kebahagiaan. Terutama Angga, dia yang paling kentara bahagianya. Karena dia merasa jika sekarang, Riska sudah bisa menerimanya dengan sepenuh hati. Bahkan aura yang Angga pancarkan sangatlah positif. Bukan hanya keluarganya saja yang merasakan perbedaan Angga kini, melainkan karyawan perusahaan juga sangat jelas melihat perbedaan dari diri Angga. Jika biasanya ada karyawan yang menyapa Angga, dia hanya mengangguk saja. Kini selain mengangguk, dia juga balas tersenyum kepada karyawan yang menyapanya. Bahkan Siska sangat jelas melihat kebahagiaan yang terpancar dari raut wajah Angga. Dia bertanya-tanya, apakah yang membuat Angga terlihat begitu bahagia. Rasa cemburu menggerogoti hatinya. Siska merasa cemburu, karena Angga bisa sangat
Baca selengkapnya