“Rena?” Azka menatap terkejut dengan keberadaan Rena bersama dengan Dona.“Sini biar Dona sama aku.” Endi menggendong Dona yang tadi dibawa Rena dengan kesulitan karena harus memeganginya.Azka masih memandang Rena tidak percaya, bukankah seharusnya wanita ini berada di kantor untuk lembur, seketika Azka membeku saat mengingat apa yang tadi mereka berdua bicarakan. Bukankah tadi Dona baik-baik saja tidak mungkin dalam beberapa menit mabuk tidak menentu, pertemuan dengan Irwan membuat dia menjadi seperti itu, bukan itu sekarang yang ada dalam benak Azka tapi keberadaan Rena.“Pas aku sampai sana Dona sudah seperti itu dan langsung mengajak pulang,” ucap Rena membuka suaranya.Tanpa sepengetahuan Azka menghembuskan nafas lega, hanya saja ketakutan masih menghantuinya. Takut Dona mengeluarkan kata-kata makian untuk Josh, tapi melihat ekspresi Rena tampaknya itu tidak terjadi, Rena memilih duduk di tempat Endi berada tadi m
Baca selengkapnya