Lala membuka kelopak matanya perlahan sembari memegang kepalanya yang terasa berat dan pusing. Pandangan pertama yang dia lihat adalah ruangan yang begitu asing baginya. “Akh!” Lala meringis merasakan kepala pening yang tak tertahan, kelopak matanya terbuka lebar. “Ini di mana?” gumam Lala bingung. Dalam hati bertanya, mengapa dan kenapa dirinya bisa berada di ruangan asing. "Akhirnya kamu sadar juga, bocah!" Terdengar pita suara seorang laki-laki, yang sama asingnya pula. “Dua jam kamu pingsan membuatku bosan.” Lala kaget. Jadi, selama dua jam dirinya pingsan? Kepala Lala menoleh ke sumber suara, melihat lelaki berbadan besar, tinggi dan tegap. Lala mengeryit bingung sekaligus takut. "K-ka, ka-kamu siapa?" tanya Lala tergagap, menelan ludah susah payah. Di saat keadaan seperti ini, sialnya Lala merasa tenggorokan kering. Lelaki itu tersenyum smirk melihat gadis itu ketakutan. "Aku Glenn Sabastian, lelaki yang akan meminta
Dernière mise à jour : 2021-11-15 Read More