Kedua ibu jari itu mulai bergerak lincah mengetik pesan balasan untuk seseorang yang mengirimkannya pesan. Namun, belum selesai ia mengetik seluruh balasan, ponselnya bergetar dan tampilannya berubah karena menerima sebuah panggilan dari seseorang yang sama. Tanpa ragu, kini Audrey mengangkat panggilan itu sehingga ia dapat mendengar sapaan 'hai' dari seseorang di sebrang sana. Mendengar suara seseorang yang sangat ia rindukan, gadis itu tak bisa berkata-kata. Ia mengira bahwa dirinya takkan dapat mendengar suara hangat pria ini lagi, Audrey mengira Alberth benar-benar menolaknya tiga hari yang lalu. "Audrey kau belum tidur?" tanya seseorang di sebrang sana karena tak kunjung mendapat sapaan balik seperti apa yang ia lontarkan. "Ah iya, maaf aku sedang tidak fokus" dalih Audrey. "Sepertinya memang benar, maafkan aku, aku akan menjelaskan semuanya nanti siang. Selamat malam Audrey, tidurlah yang nyenyak" perkataan itu menjadi penutup perbincangan singk
Read more