Bab 48 "Ibu ...!" Galih mendelikkan mata. "Pak Alfath yang mana?" wanita itu kebingungan. "Maaf, Bu. Ini saya, suaminya Kiara!" Galih menjelaskan. "Kiara ...? Kiara yang mana lagi?" Wanita paruh baya itu kebingungan. "Sebentar, sebentar. Dulu, sejak pacaran sama Kiara, yang aku tahu Kiara tinggal di sini. Belakangan aku baru tahu jikalau Kiara adalah putri dari pak Alfat ...," "Oooh ... Kiara putrinya Pak Alfath," wanita itu mengangguk-anggukkan kepala. "Maaf, saya bukan siapa-siapanya Kiara. Kebetulan rumah ini baru saja saya beli dari Bu Ratih, asisten rumah tangganya Pak Alfath," "Haaa...? Bu Ratih Asisten Pak Alfath? Bukannya dulu Kiara hanya hidup numpang sama Bu Ratih ...?" ujar Galih terheran-heran. "Huusst... Jangan sembarangan bicara!
Read more