Home / Romansa / Gairah CEO Muda / Chapter 11 - Chapter 20

All Chapters of Gairah CEO Muda: Chapter 11 - Chapter 20

63 Chapters

Bab 11 Randy Menciduk Virna

Virna tidak tau harus melakukan apalagi setelah ini. Semua yang dia lakukan harus benar sesuai dengan keinginan dirinya. Mau tidak mau maka dia akan melakukan semuanya sesuatu sesuai dengan keinginan dirinya. "Jawab!"Randy sudah menatap Virna dengan tatapan tajamnya. Menunggu wanita itu yang akan mengatakan semuanya padanya. Dia yakin kalau Virna bukan orang yang sembarangan. "Saya tidak menyembunyikan apapun!" Virna mengatakan itu dengan penuh keberanian pada Randy. Dia tidak boleh kalah dengan Randy yang kini sudah mulai curiga padanya. Dari mana Randy bisa mengetahui semuanya? Virna harus hati-hati agar semuanya tidak ketahuan. Randy tersenyum dengan seringai dirinya dengan penuh arti. Dia menarik tangan Virna dengan menarik tangannya. Semua yang dia lakukan memang benar adanya sesuai dengan keinginan dirinya. "Jangan pernah berbohong padaku!" Randy menatap wanita yang ada di depannya dengan sin
Read more

Bab 12 Ancaman Randy

Virna akhirnya memutuskan untuk menghubungi orang kepercayaan dirinya. Setidaknya semuanya aka jadi lebih baik sesuai dengan rencana awalnya. "Hallo, aku butuh bantuan dirimu," gumam Virna demgan pelan pada seseorang yang ada di sebrang telepon. Apapun yang dia lakukan saat ini sudah benar sesuai dengan keinginan dirinya akan jadi lebih baik."Butuh bantuan apa?" "Kamu harus mencaritahu tentang musuh Gustav selain ayah saja." "Untuk apa?" tanya orang yang ada di sebrang telepon itu dengan pandangan penuh artinya. "Randy sudah mulai mencurigai diriku."Virna merasa gelisah karena takut ada orang yang mencurigai dirinya bicara. Jamgan sampai ada yang mendengar pembicaraan dirinya karena ini sangat berbahaya untuk dirinya. "Neon Hitansi. Dia juga musuh Gustav, kamu sebut nama itu saja agar Randy percaya." "Terimakasih banyak, kalau begitu sambungan telponnya aku tutup dulu," gumam Virna yang kin
Read more

Bab 13 Randy Menyentuh Virna

"Kau mengancamku?"  Virna menatap Randy dengan pandangan menyelidik. Dia hanya tidak ingin semuanya terjadi.  "Tidak, aku tidak sedang mengancam dirimu, aku hanya memberikan penawaran yang istimewa untukmu. Apa kamu mau menerimanya hm?" tanya Randy yang kini tersenyum dengan seringai nakalnya melihat kearah Virna.  Tidak ada pilihan lain selain menuruti apa yang diiginkan oleh pria itu. Tapi bagaimana bisa dia menjadi seorang pelacur yang hanya menghangatkan ranjang tuan mudanya.  Randy bersidekap dengan angkuh ketika melihat wajah Virna yang nampak kebingungan. Dia hanya tersenyum dengan tidak sabar menunggu jawaban yang akan diberikan oleh wanita itu padanya.  Seorang maid mudah saja untuk dia kendalikan, apalagi dengan dirinya yang memang mempunyai kekuasaan yang tidak terhingga. Ini akan memudahkan dia melakukan semuanya.  "Kalau aku tidak mau menuruti keinginan dirimu, maka apa yang akan kamu lakukan?
Read more

Bab 14 Menggoda Tubuh Virna

Randy menatap Virna dengan pandangan laparnya. Dia perlahan namun pasti mencoba melepaskan kain baju yang digunakan oleh Virna saat ini. Virna hanya bisa memejamakan matanya, entah keputusan ini benar atau salah untuk dirinya. Dia tidak menyangka kalau semua yang dia lakukan akan jadi lebih rumit lagi. Randy mendekatkan bibrinya pada Virna dengan sekilas. Dia tidak menyangka kalau semuanya akan jadi lebih baik lagi. Randy memperhatikan wajah Virna yang menurut dirinya beda. "Kamu terlihat tegang sekali.""Ini yang pertama kalinya," gumam Virna yang mencoba untuk jujur pada Randy. Sebelumnya Virna belum pernah melakukan hubungan yang penuh akan gairah seperti ini. Randy terkejut ketika mendemgar apa yang dikatakan oleh Virna barusan. Dia kira kalau Virna sudah berpengalaman. Padahal waktu pertama kali dia mencium wanita itu, terlihat sekali kalau dia memang profesional. "Bagus artinya aku adalah orang yang pertam
Read more

Bab 15 Membuka Dua Kaki

Randy mengangkat tangan Virna ke atas kepalanya karena tangan itu yang sudah mengahalangi pemandangan indahnya. Dua gendungan merah jambu yang membuat Randy merasa gemas dan pada akhirnya dia mencoba untuk menikmatinya. "Manis," bisik Randy pada telinga Virna ketika dia yang kini sudah tau titik sensitif milik wanita itu. Dia sudah tau di mana letaknya dan dia lebih mudah menggoda Virna sekarang. "Lepaskan.""Jangan munafik, aku tau kamu juga menikmatinya kan?" "Tidak! Aku menyesal." Virna mengatakan itu membuat Randy kini marah besar padanya. "Terlambat, aku sudah akan menikmati tubuhmu," hardik Randy sambil menatap kearab Virna. "Aku mohon, jangan lakukan ini.""Kamu sudah berjanji tadi, ikuti perintahku saja!" ucap Randy yang tidak mau dibantah. Apalagi dengan tubuh polos milik Virna yang kini membuat nafsunya semakin meningkat. "Jamgan lakukan itu," mohon Virna yang tidak mumgkin di denga
Read more

Bab 16 Bermain Intim Dengan Virna

Randy membuka dua kaki milik Virna dan kembali menindih wanita itu dengan seringai manisnya. Dia memang sengaja melakukan itu untuk membuat ini jadi lebih mudah."Randy.."Virna menyebut nama pria itu ketika benda pustaka milik Randy yang sedang berusaha masuk ke dalam sana dengan perlahan. Luar bisa tidak bisa Virna tahan rasa sakitnya karena ini yang pertama untuk dirinya."Lampiaskan pada punggungku," gumam Randy pada Virna ketika sedang berusaha masuk. "Eeugh kau sempit sekali!" lenguh dari bibir Randy yang sedang berusaha masuk ke dalam. Sungguh dia tidak menyangka kalau semuanya akan jadi begini."Ahh sakit..."Virna sampai mengeluarkan air matanya ketika merasakan sakit yang sungguh luar bisa. Dia benar-benar tidak bisa memahan apa yang sudah terjadi saat ini. Dia tidak menyangka kalau pada akhirnya akan jadi lebih rumit lagi. Memberikan kesucian miliknya pada Randy. "Tahan sebentar." Randy melihat kear
Read more

Bab 17 Gustav Tau Semuanya

Gustav sedang berada di kantor milik dirinya. Dia hanya ingin mengetahui kabar dari anaknya. Apalagi dengan laporan anaknya yang waktu itu menceritakan tentang maid. Tidak ada yang tau kalau memang Gustav sudah tau semuanya tentang Virna. Dia hanya belum tau motif wanita itu menjadi seorang maid. Apalagi Virna adalah anak dari almarhum temannya Alexander. "Permisi tuan," seorang pria datang menghampiri Gustav sambil menundukan kepalanya sopan pada Gustav.  "Ada berita apa sehinga kamu ingin menemui diriku?" tanya Gustav dengan heran ketika orang kepercayaan rumahnya malah datang ke kantornya. Artinya memang ada sesuatu yang sudah terjadi di rumah.  Orang itu tidak mengatakan apapun juga hanya berjalan mendekati Gustav lalu membisikan sesuatu pada pria itu.  "Tuan Randy sudah tidur dengan seorang maid."  Gustav membulatkan matanya ketika mendengar apa yang sudah terjadi. Dia terkejut ketika anaknya yang nekad tidur d
Read more

Bab 18 Membersihkan Diri

Virna membersihkan tubuhnya dengan air, sungguh dia tidak menyangka kalau pada akhirnya akan hencur hanya karena orang seperti Randy. Kenapa pula dia dengan mudah memberikan harta berharga yang dia miliki pada pria berengsek seperti Randy. "Woi mandi lama amat! Cepat keluar dari tempat ini." Suara teriakan Randy terdengar oleh telinganya. Dia bahkan tidak tau harus melakukkan apalagi. Semua yang dia lakukan sudah benar adanya.Virna membersihakan dirinya dengan buru-buru karena sudah mendengar suara teriakan dari Randy. Pria itu terlihat marah sekali. "Iya."Virna sudah rapih kembali dan membuka pintu kamar mandi. Dia tersenyum dengan sekilas saja. Virna menatap kearah Randy dengan sekilas saja. "Lama amat!" maki Randy. "Aku harap tidak akan pernah bertemu dengan orang seperti dirimu!" maki Virna yang kini berusaha untuk berjalan. Yang berada di bawah sana masih terasa sakit dan tidak tahan dengan semuany
Read more

Bab 19 Virna Mengintip

Virna berjalan kearah dapur dan dia membantu Sari yang sedang menyiapkan sarapan. Dia tidak memasak dan hanya menaruh makanan di meja saja. "Bawa ini.""Iya Sari."Virna membawa makanan ke meja makan. Di sana ada Tyas dan Gustav saja. Randy belum terlihat batang hidungnya. Dia tidak tau ke mana Randy berada. Sepertinya dia memang masih tidur. "Pah aku tidak setuju loh dengan Windi yang terus saja medekati anak kita," ucap Tyas pada suaminya. Virna hanya bisa mendengar percakapan dari dua orang yang ada di depannya itu. Dia tersenyum dengan pelan saja. Setidaknya semua yang dia lakukan saat ini sudah benar sesuai dengan keinginan hatinya. "Yah mau bagaimana lagi mah. Kaya gak tau sifat Randy saja."Gustav hanya mengatakan itu saja dengan sekilas. Jika memang benar adanya maka, dia akan melakukan semuanya sesuai dengan keingian dirinya. Diam-diam Virna mendengarkan apa yang dikatakan oleh Gustav baru
Read more

Bab 20 Virna Menemui Tyas

Virna merasa tegang ketika dia yang memang disuruh datang ke rumah milik Tyas. Emtah apa yang akan dibicarakan wanita itu kepada dirinya. Kenapa sekarang Virna malah merasa tegang. "Masuk."Virna yang mendengar kata perintah itu akhrinya memutuskan untuk masuk ke dalam, sebenarnya dia merasa penasaran dengan apa yang harus dia lakukan saat ini. Semoga saja semuanya akan sesuai dengan harapannya. "Kenapa nyonya memanggil saya?" tanya Virna dengan bahasa formalnya. Dia hanya tersenyum dengan manis melakukan semuanya sesuai dengan keinginan hatinya. Setidaknya dia paham kalau semua yang dia lakukan memang sudah benar adanya. Dia hanya merasa heran ketika semuanya tidak semudah dengan apa yang dia harapkan saat ini. "Duduk saja."Virna hanya menurut saja walauoun dalam hatinya dia merasa ada yang aneh. Kenapa semuanya malah jadi begini. Apa yang harus dia lakukan dihadapan Tyas. "Ada yang ingin nyonya katakan
Read more
PREV
1234567
DMCA.com Protection Status