Home / Romansa / Kecanduan Ciumanmu / Chapter 31 - Chapter 40

All Chapters of Kecanduan Ciumanmu: Chapter 31 - Chapter 40

75 Chapters

Terjebak Dalam Lemari

Setiap pagi, Kenzo menyempatkan dirinya untuk mengantar Midori ke kampusnya sebelum sibuk dengan segala aktivitasnya sendiri. Sudah hampir sebulan pemuda itu tinggal di Perth. Dia hanya berpapasan beberapa kali dengan Ayumi di depan lobi kampus Fakultas Kedokteran UWA. Mereka hanya saling pandang dengan tatapan datar tanpa saling menyapa satu sama lain."Kenzo Sayang, nanti siang aku akan minta Jacob mengantarku ke apartmentmu seusai kegiatan di kampus," ujar Midori lalu mengecup pipi Kenzo sekali saja untuk berpamitan.Pemuda itu menyunggingkan senyum manis di wajahnya lalu berkata, "Kalau begitu sampai nanti, Midori. Kuliah yang rajin supaya cepat lulus ya."Midori pun melepas kepergian Kenzo di atas sepeda motor Kawasaki Ninja dengan lambaian tangannya.Tak seberapa lama, Jacob berlari-lari mendekatinya dari arah parkiran sepeda motor. "Mi, apa kau sudah siap untuk pretest praktikum Fisiologi?" tanya Jacob seraya terengah-engah menata napasnya.
Read more

Finding Midori

Hingga praktikum Fisiologi usai, Midori tidak kunjung kembali dari toilet. Jacob pun merasa resah, dia segera mengemasi barang-barangnya ke tas ransel dan juga barang milik Midori ke tas pink milik sepupunya itu.Semua peserta praktikum berhamburan keluar dari laboratorium dan bergegas pulang. Sementara Jacob berlari ke arah toilet wanita mencari Midori. Namun, setelah nekad masuk ke toilet wanita, dia tidak menemukan Midori. Jacob pun berteriak-teriak memanggil nama Midori, tapi sepi tidak ada jawaban.Dia benar-benar merasa kuatir kali ini. Dengan segera dia menghubungi Leon, Poseidon, dan Kenzo dengan mengirim pesan W A agar mereka membantu mencari Midori di kampus.Sementara menunggu bantuan datang, Jacob terus menyusuri koridor laboratorium dan ruang kelas yang kosong dan sudah dipadamkan lampunya itu sambil memanggil nama Midori. Namun, hasilnya nihil. Jacob menyugar rambutnya seraya berkacak pinggang di tengah koridor kosong.Tak lama kemudian, ket
Read more

Pasangan Unik

Sesampainya di depan lobi kampus University of Western Australia, Kenzo menurunkan kaki Midori ke tanah. Dia membukakan pintu mobil Ferrari hitam yang dikendarai oleh Poseidon agar Midori dapat masuk ke mobil. "Ken, makan malamlah bersama kami di rumah," pinta Midori sebelum Kenzo menutup pintu mobil Ferrari itu.Kenzo tersenyum lalu berkata, "Baik, Midori. Aku akan naik motor ke rumahmu. Tunggulah!" Dia mengecup bibir merah muda Midori lalu menutup pintu mobil Poseidon.Mobil Ferarri hitam itu melaju dengan cukup kencang meninggalkan area kampus kedokteran UWA. Kenzo menggeleng-gelengkan kepalanya melihat cara Poseidon mengendarai mobil sport itu. Ayah dan anak sama-sama suka mengebut, pikirnya. Dia teringat terakhir kali dirinya menumpang di mobil ayah Midori dan Poseidon, perutnya teraduk-aduk nyaris mabuk perjalanan karena Leeray mengendarai mobil Lamborghininya sangat kencang seperti adegan film Fast and Furious.Dengan langkah cep
Read more

Dering Cinta Kenzo

Seusai makan malam, Leeray dan Deasy bersama ketiga pemuda klan Indrajaya itu duduk di ruang tengah menonton acara sport di ESPN yang sedang menayangkan siaran live motoGP. Sekalipun Deasy seorang wanita, tetapi dia juga menggemari pertandingan motoGP.Marques memimpin di urutan paling depan putaran sirkuit motoGP itu. Dia memang jagoan Deasy, sementara bocah-bocah itu kompak menjagokan rivalnya. "Yes! Marques menang!" teriak Deasy gembira."Yaaahhh ... Bibi Deasy menang taruhan lagi!" seru Jacob kecewa jagoannya kalah seraya menyugar rambut di puncak kepalanya."Ayo kalian 50$ per anak, setor kepadaku," ujar Deasy menagih uang taruhan pada Poseidon, Leon, dan Jacob dengan mengulurkan telapak tangannya.Mereka bertiga bergiliran menyerahkan lembaran dolar senilai 50$ ke tangan Deasy. Sementara Leeray tertawa berderai melihat kelakuan istrinya."Babygirl, kau terlalu kejam pada bocah-bocah itu. Hahaha," ujar Leeray dengan suara bassnya
Read more

Ayumi Berulah Lagi

Semenjak Midori terkunci dalam lemari perkakas cleaning service, dia selalu berusaha menjauhi Ayumi hingga suatu ketika gadis itu berulah kembali untuk mengerjai Midori."Mi, aku tunggu di meja kafetaria pojok ya," pamit Jacob yang sudah lengkap menu makan siangnya di nampan yang dia bawa.Midori pun mengiyakan sembari menunggu karyawan kafetaria menyiapkan pesanan menu makan siangnya. Kentang gorengnya kebetulan habis jadi harus menunggu sebentar. Dia mengambil salad sayur dengan saus thousand island, steak sirloin, dan jus strawberry kesukaannya. Akhirnya, kentang goreng itu matang juga, diapun mengambil secukupnya ke piringnya.Ketika Midori melewati meja tengah menuju ke meja yang ditempati Jacob, sebuah kaki menjegalnya hingga dia kehilangan keseimbangannya dan terjatuh dengan semua makanan di nampannya menghambur ke tubuhnya."Aaaarrrhhh!" pekik Midori terkejut lalu mendarat dengan bokongnya terlebih dahulu di lantai."Hahahaha!" Tawa mahasis
Read more

Ayumi yang Bodoh

Setelah berganti pakaian dengan baju baru yang dibelikan Kenzo untuknya, Midori pun membuka kunci pintu bilik toilet untuk keluar. Namun, sepertinya pintunya tertahan dari luar. Dia masih berusaha mendorong, tapi tidak bisa terbuk pintunya."Halo, apa ada orang di luar? Tolong aku terkunci di sini!" seru Midori dengan suara lantang berusaha membuat siapapun yang ada di sekitar toilet agar mendengar suaranya minta tolong."Help me! Help me, please!" teriak Midori panik.Dengan segera Kenzo menyingkirkan gagang alat pel lantai itu dari pintu bilik toilet. Midori pun berhasil keluar dari situ dan langsung memeluk Kenzo. "Ohh Ken, kenapa aku selalu terkunci!" ucap Midori lega bercampur kesal.Namun, Kenzo hanya tertawa pelan menanggapi kekesalan Midori. "Masih pelaku yang sama, Midori. Kuharap kau bersabar dan lain kali lebih berhati-hati. Apa kau tidak punya teman sekelas perempuan?" ujar Kenzo.Midori melepaskan pelukannya di tubuh Kenzo, dia menjawa
Read more

Kegadisan yang Hilang di Nagoya

"Dari siapa kau mengetahui hubunganku dengan Takeshi? Mungkin kau hanya asal menduga-duga saja, Kenzo!" kelit Ayumi salah tingkah di hadapan Kenzo.Tanpa ragu Kenzo membalas, "Ada asap pasti ada api, kau bahkan sudah tidak perawan dan akupun tahu itu, Ayumi. Jangan paksa aku menerima wanita bekas pakai pria lain dengan alasan perjodohan keluarga bangsawan!" Dia meludah di hadapan Ayumi dengan jijik.Sontak Ayumi terperangah dengan kata-kata tajam dari Kenzo. Semua boroknya telah terbongkar di hadapan Kenzo. Matilah dia! Ayahnya pasti akan membunuhnya karena telah menggagalkan rencana berbesan dengan klan Watanabe.Kilas balik peristiwa 6 bulan yang lalu.Musim salju di Tokyo begitu dingin, saat itu Ayumi bersama sekelompok teman-temannya berlibur ke Nagoya. Mereka menginap di losmen yang menyediakan onsen (pemandian air panas) juga. Semuanya datang bersama pasangannya, Ayumi pun yang berpacaran diam-diam dengan Takeshi Yamada menikmati liburan musim dingi
Read more

Terpikat Pesona Leon

Medan magnet Leon sebagai seorang playboy memang sangat kuat. Semenjak mengenal Leon di kafetaria yang menggertaknya untuk meminta maaf karena menjegal kaki Midori, ternyata Ayumi merasakan suatu ketertarikan pada pemuda bandel yang ganteng itu.Sayang sekali Leon tidak merasakan perasaan yang sama dengan Ayumi. Lagipula pikir Leon, gadis itu adalah tunangan Kenzo yang katanya gadis keturunan bangsawan Jepang.Hingga suatu hari ..."Sharron, aku pamit pulang dulu ya, sudah sore ...," ujar Leon mengecup pipi kakak senior kampus yang juga menjadi salah satu pacarnya selama 3 tahun kuliah di UWA.Dengan mencebik Sharron merelakan kepergian Leon, dia mengantar pemuda itu keluar dari kamar asramanya. "Kalau kau tidak sibuk hubungi aku lagi kapanpun, Leon. Aku senang kau temani," pinta Sharron memegangi lengan Leon di depan pintu kamar asramanya seolah dia tidak ingin pemuda itu pergi meninggalkannya.Leon tersenyum miring sembari melepaskan tangan gadis
Read more

Bercinta di Asrama Mahasiswa

Meskipun sedikit kecewa karena Ayumi tidak menjawab pertanyaan terakhirnya tentang cara pacaran ala barat yang dia inginkan, Leon tidak mendesak gadis Jepang itu. Dia menghabiskan hotdog dan ice lemon tea miliknya dengan tenang sambil menikmati suasana senja yang indah di Kings Park."Kuantar kau pulang ke asrama sebelum hari semakin petang, Ayumi," ujar Leon dengan sopan lalu beranjak berdiri dari bangku taman.Ayumi pun menggandeng lengan Leon yang berotot kekar di balik jaket kulitnya. Bibirnya mencuri ciuman dari bibir ranum Leon. "Hey, gadis yang nakal!" seru Leon memprotes tindakan Ayumi yang tiba-tiba menciumnya."Kau 'kan pacar baruku, Kareshi!" tukas Ayumi terkikik."Ahh ... baiklah, Kanojo! Berarti kau setuju persyaratanku tadi, bukan?!" tegas Leon menatap wajah Ayumi yang tersipu malu. Dia suka tipe gadis Jepang sebenarnya karena dia menyukai JAV."Kareshi-ku ini agresif sekali, aku tidak tahu dimana kau akan mengajakku berb
Read more

Forbidden Romance

Seusai pergumulan panasnya di kamar asrama Ayumi, pemuda itupun pulang ke rumah abang sulungnya di pinggiran kota Perth. Kali ini dia benar-benar pulang larut malam. Jam tangannya menunjukkan pukul 11.25 PM waktu Perth.Leon hanya berharap Bang Leeray sudah tidur jadi tidak perlu diomeli malam-malam. Pelayan di rumah itu 24 jam akan membukakan pintu untuknya jadi dia tidak takut terkunci di luar.Sesampainya di mansion house megah itu, dia langsung memarkir sepeda motor Ducati miliknya di garasi bersebelahan dengan sepeda motor Kawasaki milik Jacob. Keponakannya dari kakak nomor 3 nya yang bernama James itu masih sangat lugu dan belum pernah berpacaran serius dengan seorang gadis. Berbeda jauh dengannya yang playboy.Pelayan membukakan pintu teras untuk Leon tanpa dia harus membunyikan bel rumah sekalipun ini sudah hampir tengah malam. Pemuda itu tidak langsung masuk ke kamarnya, dia melangkahkan kakinya ke dapur untuk mencari makanan karena dia lapar, belum mak
Read more
PREV
1234568
DMCA.com Protection Status