Home / Urban / PEMBALASAN DENDAM SANG PEWARIS / Chapter 61 - Chapter 70

All Chapters of PEMBALASAN DENDAM SANG PEWARIS : Chapter 61 - Chapter 70

199 Chapters

Chapter. 61

Aditya tidak menjawab apa-apa, dia hanya tersenyum kecut lalu membaringkan tubuhnya di atas kasur, untuk segera diobati oleh John."Oh iya Dit, si Jo kemana?" tanya John sok akrab."Dia keluar, kerjaannya di luar" jawab Aditya."Kerjain apaan tuh di outdoor?" tanya John lagi, terdengar sangat penasaran."ya, intinya dia itu adalah mata dan telingaku, dia harus lebih tahu dari para musuh-musuhku, apa kamu tahu? kenapa paman Yosef dan Ibuku bahkan Profesor Rahman menugaskan kamu untuk menjagaku?" Jawab Aditya lalu balik bertanya."Aku tidak tahu …" jawab John ragu.
last updateLast Updated : 2022-02-28
Read more

Chapter. 62

"Tidak, aku tidak ngambek, ngapain pulang? Bukannya Papa lebih milih tinggal sama tante Teresa?" Jawab Catrina, lalu balik bertanya."Ya, Tante Teresa kan punya rumah, dia datang kalau ada kamu, sekarang di rumah gak ada kamu, jadi dia jarang datang" jawab Papa Catrina."Jangan alasan, jelas-jelas cuma nemenin Papa, sejak kapan aku akrab sama dia" ucap Catrina lagi."Ya sudah, pulang ya? Calvin juga nanyain kamu terus sayang, katanya ingin ketemu kamu" ucap Papa Catrina lagi."Tidak, aku sudah nyaman tinggal disini, tolong Papa jangan lagi menjodohkanku dengan Calvin, aku muak Pa, ini hidupku, tolong aku pun ingin hidup normal Pa" jawab Catrina, semakin terdengar ketus
last updateLast Updated : 2022-03-01
Read more

Chapter. 63

"Ya sudah aku lihat" ucap John, lalu berdiri menghampiri pintu, dia melihat monitor dan itu Jonathan."Pagi" sapa Jonathan, "Tuan muda dimana?" tanyanya, lalu masuk melewati John."Oh, main seruduk saja, dasar banteng" gerutu John."Tuan muda, Jonathan datang" teriak John.Catrina dan Aditya yang mendengar ucapan John saat memanggilnya Tuan Muda, merasa sedikit geli lalu saling memandang dan nyengir bareng."Iya, sini Jo sudah sarapan belum? Tuan muda sedang sarapan, hihi" teriak Catrina dan cekikikan karena lelucon panggilan Tuan muda tersebut, dia sengaja mengerjai Aditya.
last updateLast Updated : 2022-03-02
Read more

Chapter. 64

Jonathan mengangguk, lalu pergi meninggalkan ruangan tempat Aditya mengurus dokumen, di luar ruangan tampak Catrina dan John yang akan pergi ke Rumah sakit. "kalian akan pergi?" tanya Jonathan, dia berusaha berbaur meskipun masih sangar canggung, itu karena Catrina juga sudah mulai mau tersenyum padanya, setelah sebelumnya masih jutek dan marah karena ulahnya. "Iya Jo, belum mau keluarkan?" tanya Catrina. "Belum" jawab Jonathan. "Ya udah nitip dulu sebentar ya, aku sama John harus ke Rumah sakit sebentar, oh maksudku, aku akan lama, tapi John sebentar" ucap Catrina. "Baiklah, hati-hati dijalan" jawab Jonathan, lalu mengantar John dan Cat
last updateLast Updated : 2022-03-03
Read more

Chapter. 65

Catrina merasa risih dengan sikap Calvin yang mulai duduk di sampingnya, lalu merangkul pundaknya."Jangan gini ah, banyak orang" ucap Catrina, lalu berusaha melepaskan tangan Calvin dari atas pundaknya."muach" tiba-tiba saja Calvin mengecup leher Catrina yang pada saat itu mengenakan atasan model sabrina yang terbuka, sehingga leher dan pundaknya polos tanpa sehelai kain menutupinya, dengan mudah Calvin mendaratkan bibirnya di leher mulus gadis itu.Catrina refleks mendorong tubuh Calvin hingga hampir terpelanting dan jatuh ke atas lantai, tiba-tiba saja dia merasa terhina dengan sikap Calvin itu, padahal sebelumnya hal tersebut sering Calvin lakukan padanya."Wow, aku hampir jatuh nih, ken
last updateLast Updated : 2022-03-05
Read more

Chapter. 66

"Maaf Cal, aku tidak bisa" jawab Catrina mantap."Kenapa? apa kekuranganku Cat? Aku bisa seperti pria itu" tanya Calvin, mulai kembali tersulut emosi, karena keinginannya tidak tercapai."Aku tau sifat kamu, kamu menginginkanku dan harus mendapatkanku jika kamu mau, tapi sampai kapan pun kamu tidak akan bisa menghormatiku sebagai perempuan, apalagi status ayahku selalu kamu banding-bandingkan, padahal kamu sendiri tahu, ayahku tidak bekerja pada perusahaanmu, hanya karena ayahku bukan seorang pemimpin perusahaannya, jadi kamu selalu merendahkannya, bahkan di depanku, asal kamu tau saja Cal, aku ini dokter, dokter bedah VIP, bagiku tidak sulit jika ingin mendapatkan putra seorang pemimpin sepertimu, aku sudah menemukan banyak pria sepertimu di bangsal rumah sakitku, jadi … jika kamu tidak menyukai ayahku, jangan sek
last updateLast Updated : 2022-03-06
Read more

Chapter. 67

"Oke, makasih kawan, aku hanya takut dia pergi ke bar, tidak biasanya pulang selarut ini, oh iya John, darimana Samantha tau nomorku?" tanya Aditya."Tadi dia minta, katanya disuruh profesor Rahman mengabari keadaan ayahmu, jadi terpaksa aku berikan, posisiku sedang di taxi tadi, aku takut penting banget jadi terpaksa aku berikan, apakah ada masalah?" jawab John menjelaskan, lalu balik bertanya."Oh, tidak apa-apa John, nanti jika ada yang meminta nomorku, siapapun itu kecuali orang tuaku dan Catrina, tolong jangan diberi ya, apapun alasan mereka" perintah Aditya, sambil sesekali melihat ke layar ponselnya."Baik kawan, apa Samantha …? Oh, apa dia mengirimi kamu sesuatu yang tidak ada hubungannya dengan Ayahmu?" tanya John, dia mera
last updateLast Updated : 2022-03-07
Read more

Chapter. 68

Catrina merasa jika sikap Aditya berbeda padanya, dia menyangka jika Samantha mungkin saja sudah menggoda Aditya hingga hatinya goyah, ada rasa khawatir jika Aditya akan berpaling pada Samantha yang terkenal cantik tapi pelakor itu."Baiklah, aku istirahat duluan ya, kamu juga istirahat" ucap Catrina, lalu pergi meninggalkan Aditya yang masih terlihat dingin terhadapnya. ••••••••  Keesokan paginya Aditya pergi lebih awal ke kantor tanpa menunggu Catrina bangun untuk berpamitan, dia masih kecewa dengan kebohongan Catrina semalam, dia tidak bisa mentolerirnya.Saat Catrina bangun dia hanya melihat John sedang sarapan dan s
last updateLast Updated : 2022-03-08
Read more

Chapter. 69

"Baiklah John, nanti biar aku jelasin di rumah, oh iya John hm … semalam aku ketemu Calvin, aku tidak bermaksud membohongimu dan Adit, hanya saja tadinya hal itu tidak perlu diobrolin ke kalian juga, tapi aku juga tidak menyangka jika Samantha sampai memfoto kebersamaan aku sama Calvin, jika tau akan seperti ini, aku akan memilih berbicara dengan Adit dan Kamu, maafin aku ya" ucap Catrina lagi.John sedikit merenung lalu mengangguk pada Catrina, bagaimanapun juga, dia percaya terhadap kekasihnya itu.  •••••••••  Sementara itu Aditya sudah sampai di Kantornya, banyak karyawan menyambut kedatangannya, hanya Billy dan Benny saja yang tidak berani mendekatinya, karena Nyonya Sandra sudah menyuruh
last updateLast Updated : 2022-03-11
Read more

Chapter. 70

"Baiklah, terima kasih kawan-kawan, ingat bekerjalah seperti bayangan, kalian jangan sampai terlihat" jawab Aditya.Lalu Jonathan dan Liu yang tidak sedikitpun mengeluarkan suara itu pun pergi keluar dari ruangan Aditya, sebagian orang yang melihat dua pemuda tinggi putih memakai kostum serba hitam itu merasa begitu penasaran, bahkan Calvin pun tak sengaja melihatnya, dengan terburu-buru dia mendekati Linda, sekretaris Aditya."Lin, siapa?" tanya Calvin, dengan gayanya yang menggoda."Petugas Pembersih AC" jawab Linda, tanpa ragu sedikitpun."Aku kok ragu ya, kaya petugas FBI hehe" ucap Calvin lagi, seraya tertawa terkekeh."Iy
last updateLast Updated : 2022-03-11
Read more
PREV
1
...
56789
...
20
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status