"Sat, ngapain lu ngeliatin pohon rambutan daritadi?" tegur Bu Maesaroh pada putranya. Wanita berusia lima puluh dua tahun itu duduk di kursi plastik, tepat di samping Satria."Bu, apa karena saya pernah jatuh dari pohon rambutan saat kecil, sehingga anu saya kuat? Soalnya saya gak merasa sakit sama sekali." Bu Maesaroh tergelak."Maksudnya, anu lu yang jadi tatakan badan lu? Makanya dia kuat?" tanya Bu Mae lagi sambil tertawa. Satria mengangguk dengan lemah. "Sat, Sat, percuma anu lu kuat, kalau otak lu melehoy. Mana ada yang seperti itu. Emang sudah takdir lu, jadi Gladiator dan tidak tertandingi," ujar Bu Maesaroh dengan penuh rasa bangga. Satria hanya bisa menghela napas berat, lalu kembali memandangi pohon rambutan yang memang belum berbuah."Tapi saya jadinya gak punya istri, Bu, saya butuh istri.""Makanya, lu cari istri jangan yang gampang masuk angin dan punya penyakit asma, apalagi saraf kejepit. Susah, Sat. Coba cari wanita yang kua
Last Updated : 2021-11-03 Read more