"Kenapa harus aku? Kenapa bukan kakak kedua atau kakak pertama saja?Adara Aurelia kurnia, memelotot. Urat halus timbul di wajah putihnya. Dalam raut marah wajahnya terlihat merah padam. "Kakak pertamamu sudah punya pacar dan akan menikah sebentar lagi. Sementara kakak keduamu masih kuliah. Ibu mohon, mengalahlah untuk sekali ini saja," pinta Siti Aminah."Nggak," ucap Adara. Ia menggelengkan kepala perlahan. Matanya memerah, sudut matanya mulai basah, "Adara baru delapan belas tahun. Ijazah SMA aja belum jadi. Lagi pula, Adara gak mau menikah dengan orang yang tidak Adara kenal," bantah gadis muda berambut panjang itu.Siti Aminah menatap anak ketiganya penuh harap, "Jika bukan kamu, k
Baca selengkapnya