Sudah 4 jam berlalu sejak Namara tenggelam dengan kesibukannya di depan laptop Kaivan, sesekali ia mengambil waktu istirahat untuk melepas kepenatan matanya yang sedari tadi berhadapan dengan layar berukuran 13 inchi tersebut. Kaivan sedari tadi juga tengah sibuk dengan komputer di meja kerjanya, entah apa yang sedang dikerjakannya namun Namara bersyukur dengan kesibukannya tersebut Kaivan tidak memiliki waktu untuk sekedar mengomentarinya. “Nara lo makan dulu deh, udah jam 7” tegur Kaivan. “Nggak usah, makasih. Gue lagi tanggung nih” jawab Namara tanpa melepaskan tatapannya dari layar. “Gue nggak mau ya laptop gue nggak kelar karna lo keburu pingsan kelaparan” “Ya Tuhan, lo kira gue umur berapa sih Van?” “Kali aja lo lupa buat makan” “Gue sih bisa aja lupa, tapi perut gue kan enggak. Ntar kalo laper dia juga bakal bunyi” “Ck! Serah lo deh” Kaivan kembali mengabaikan Namara dan melanjutkan kesibukannya dengan komputer d
Baca selengkapnya