Kana dan Sheira memasuki rumah nenek mereka dengan bergandengan, sesekali Sheira tertawa mendengar celoteh yang keluar dari bibir mungil Kana. Sepanjang perjalanan menuju rumah neneknya, Kana bercerita panjang lebar tiada henti mulai dari menebak hadiah apa yang akan dibawa oleh sang nenek, makanan apa yang akan mereka makan malam ini, tentang teman-temannya disekolah bahkan sampai bercerita tentang Lego yang baru ia beli bersama Kaivan beberapa waktu yang lalu. Kaivan melengang masuk setelah mamarkirkan mobilnya di garasi, ia segera menuju kamarnya untuk bersiap-siap dan berganti baju karena sebelum menjemput kedua saudaranya tersebut ia tidak sempat mandi karena khawatir Sheira akan menceramahinya jika ia telat menjemput, terlebih lagi Kana. Dua gadis cucu perempuan keluarga Sari Sumitro tersebut memiliki persamaan yakni tidak suka menunggu. Tidak lama kemudian tibalah waktu makan malam, terlihat seorang perempuan berusia 70 tahunan denga
Read more