Dengan napas memburu, Ilona berlari tidak tentu arah. Sesekali menoleh, menghindar dari dua orang yang mengejar. Pelarian diri gadis itu diketahui oleh Janu, juragan sembako yang berstatus menjadi ayahnya.Semenjak di terminal, gerak-gerik Ilona sudah diketahui oleh Sapto dan Lukman, kuli panggul Janu di toko sembako. Mereka berdua sengaja mengikuti gadis itu atas perintah sang majikan. Suasana ramai di terminal, menyurutkan niat Sapto dan Lukman untuk membawa pulang anak gadis juragan sembako. Mereka menunggu saat yang tepat hingga bus yang dikendarai berhenti di terminal Jombor.Ketika turun dari bus, Ilona menoleh ke kanan dan kiri, mencari tujuan selanjutnya. Dia belum pernah menginjakkan kaki di kota tetangga seorang diri. Lalu, ke mana Ilona akan pergi. Bahkan, menghubungi nomor kekasih hati pun tidak pernah aktif dalam beberapa hari.Ketika kebingungan, Sapto segera mendekati Ilona. Namun, gadis itu terlalu pintar, tidak ingin menuruti perintah
Read more