Luna bertempur dengan waktu, suara pekikan minta tolong itu sukses membangunkan sebagian besar penghuni apartemen. Tanpa menunggu lama, salah seorang dari tetangga beda lantai itu membawa Jim ke rumah sakit.Luna mendekap Jim yang bersimbah darah, dia masih bernafas walaupun lemah. Luna tak peduli lagi dengan baju tidur yang sudah memerah basah terkena darah laki laki itu. Laki-laki ini selalu penuh kejutan, selama ini hidup Luna stabil dan baik-baik saja, tapi sejak kedatangan Jim kembali ke apartemen Luna, semua menjadi kacau dan tak terkendali."Lebih cepat, Mas. Lebih cepat." Luna hampir menjerit, terlambat sedikit saja laki-laki itu akan kehabisan darah. Luna tak pernah sepanik ini, ini sangat menegangkan, bagaimana jika laki-laki ini tak tertolong, apa yang akan dikatakan Luna kepada keluarganya nanti? Bagaimana Luna bisa menjelaskan pada semua orang bahwa dia tak mengerti dengan laki-laki ini, banyak pertanyaan dalam hati luna, bagaimana gaungan lebah yang tak bisa dijelaskan.
Read more