Hari itu, Salsa terlihat duduk di sebuah kafe. Ia dengan anggunnya menyesap latte yang dipesan, menunggu seseorang yang memiliki janji temu dengannya. Selang beberapa menit, Salsa melihat seorang gadis berjalan ke arahnya, ia pun tersenyum kemudian mempersilahkan gadis itu duduk."Maaf, Bu. Saya terlambat karena harus membuat alasan agar bisa keluar," kata gadis yang diperkirakan berumur dua puluh enam tahun itu."Tidak apa, aku memaklumi," kata Salsa santai. Ia menawari gadis itu minum, sebelum bicara ke inti pokok permasalah kenapa dirinya meminta bertemu.Salsa memperhatikan gadis yang sedang meminum jus pesanannya, menilai dari segi fisik dan penampilan."Kamu berkata ingin membantuku, apakah kamu bisa dipercaya? Hal apa yang bisa kamu jaminkan kalau tidak akan membocorkan hal ini?" tanya Salsa bertubi. Salsa bukanlah tipe wanita yang mudah percaya pada seseorang, terlebih jika itu tentang hal privasi."Tenang saja, Bu. Saya membantu memang sel
Read more