“Kau balik duluan aja deh, Rin. Ini sohib abang kau benar-benar sengaja pengen nyiksa aku!”Heni memijit pelipisnya perlahan-lahan, ini sudah waktunya pulang, tetapi Brian dengan begitu rese menahannya dengan dalih dia harus menemani sosok itu visiting bangsal! Jangan lupa dokter Yona pun memberinya tugas yang sama, ah ... kenapa masa kepaniteraan klinik yang sudah dia bayangkan akan begitu indah malah jadi seperti ini sih?Bukannya prihatin, terdengar suara gelak tawa dari seberang. Heni sontak membelalak, rasanya kalau Karina ada di hadapan dia atau berada tidak jauh darinya, Heni ingin mencekik Karina sampai dia memohon ampun. Sebodoh amat suaminya dosen, Heni tidak peduli!“Rin ... please jangan rese, oke?” desis Heni yang sudah tidak mau lagi ribut-ribut. Dia sudah lelah seharian ribut dengan lelaki tengil yang bernama Brian itu.“Tanda-tanda nih, jodoh!”Mendengar kata itu kembali terucap dari mulut Karina,
Last Updated : 2022-04-22 Read more