Bab 48 Tak Seindah Malam Pertama(Permintaan Maya) Bu Marni menangkap gelagat Maya yang terlihat keberatan, tapi tak kuasa menyampaikan. Bu Marni memancing Maya untuk menjawab. “Bagaimana dengan kamu, May?” tanya Bu Marni. Maya mengangkat wajahnya, ia menatap Ibnu sebelum akhirnya menjawab. ****************************** “Jujur saya tidak tahu mesti menjawab apa, Bu. Tapi …." Maya menghentikan bicaranya. Ragu. "Tapi kenapa, May?" tanya Bu Marni penasaran. "Tapi … Saya merasa kehilangan Mas Ibnu. Selama ini Mas Ibnu hanya mendatangi saya di siang hari saat makan siang, hanya sekedar mengingatkan untuk makan dan minum obat. Maaf, Mas.” Maya berucap sembari menunduk, tak kuasa menatap Ibnu. Satu sisi, Maya takut suaminya itu tersinggung, tapi disisi lain, ia berharap Bu Marni dapat menjadi penengah dan mengingatkan sikap Ibnu yang lalai. “Kamu dengar, Le? Artinya, apa yang kamu lakukan itu belum ad
Last Updated : 2022-03-28 Read more