Bab XXTak Seindah Malam Pertama“Kasihan, nasib istri tua itu dimana-mana selalu sama, cepat atau lambat akan dilupakan.”“Sudah yatim piatu, nggak punya keluarga, eh … sekarang malah dipoligami, kasian, ya.”“Cantik lo, kok mau-maunya dimadu, kalau aku sih ogah!”“Jangan-jangan Bu Maya mandul? Makanya Pak Ibnu menikah lagi.”Terdengar komentar para tamu, meski mereka hanya berbisik, tapi Maya dapat mendengarnya dengan jelas. Ibarat sebuah luka, belum juga sembuh telah ditaburi garam. Perih, dan semakin perih. Maya merasai setiap gores luka yang hadir, tapi ia tetap bertahan, memberi dukungan untuk sang suami, meski hatinya semakin berdarah.***************
Last Updated : 2022-01-14 Read more