Rossie naik ke lantai dua, melewati tangga besi yang melingkar. Tidak terlalu lebar, hanya cukup untuk satu orang saja untuk melewatinya. Sementara itu Chan membuntut di belakang. Kedua tangan mereka masih tertaut satu sama lain. Di kamar Juliet terpasang tempat tidur single bed dengan warna sprei yang putih bersih. Terpasang sedikit serong, dengan dua jendela kecil di sampingnya. Dan tentu, Rossie menemukan balkon yang melegenda itu, balkonnya tidak terlalu luas, tapi tempat ini bisa disebut sebagai icon-nya house of Juliet.“Jadi di sini, Romeo menemui Juliet secara diam-diam,” celetuk Chan. “Iya benar. Chan, bukankah itu sangat romantis,” ujar Rossie dengan wajah yang berseri. “Romantis, tapi aku tidak perlu melakukan hal itu,” terang Chan kemudian. “Kenapa?”“Ya karena kedua orang tua kita tidak bermusuhan. Aku bisa datang kapan saja melalui pintu utama, alih-alih bersembunyi dan menaiki tangga ke balkon kamarmu.”Rossie menghela napas panjang. Chan benar, semua ucapannya masu
Last Updated : 2022-06-30 Read more