"Inyiak, apakah kamu membenciku dan pendahuluku ?""Aku tahu, permintaan maaf saja tidak akan cukup menghapus kebencian dalam hatimu. Aku siap menanggung semua kesalahan yang telah dilakukan oleh pendahuluku padamu dan keturunanmu." Ucapku pasrah. Aku bisa memahami apa yang dilakukan oleh Kakek buyutku dulu yang tidak ingin bergantung pada kemampuan penunggu gunung merapi, namun Aku juga bisa menerima kemarahan dan kebencian oleh Inyiak pada keluarga kami, karena merasa dikhianati dan dicampakkan, ibarat kata pepatah 'Habis manis, Sepah dibuang'. Apalagi, dengan keadaanku sekarang ini! Pernah hidup dan menghirup udara di kehidupan ini, pernah bertemu dengan orang-orang yang kusayangi dan orang-orang yang menjadikanku keluarga mereka, aku sudah sangat puas, nikmat mana lagi yang bisa kudustakan."Rrr.."Mata Inyiak terlihat menghilang.SlinggggMata yang semula menghilang, kini berada persis 2 jengkal di depanku. Bisa kurasakan panas nafas Inyiak menerpa wajahku."Ternyata ramalan itu
Last Updated : 2022-11-11 Read more