Malam sudah bertahta, Fatih tadi bilang mau keluar sebentar tapi ngga kunjung tiba. Sudah hampir setengah jam kami berdiri di teras dengan perasaan gelisah. "Pak Fatih mana ya Ay,"ucapku gelisah sama halnya dengan Amayra. "Kakak pakai motor,"ucap Amayra. "Hujan pula,"ucapku semakin cemas. Ponselnya ditinggal di rumah, tapi kemana Fatih semalam ini. Biasanya jam segini aku memang sudah terlelap beberapa hari ini, dan Fatih selalu ku lihat tidur nyaman. Berbeda dengan hari ini. "Kak Ashley nelfon kak,"ucap Amayra tergupuh-gupuh membawa ponsel ku. "Hallo Kak,"ucapku tak bisa tenang karena ngga biasanya Ashley telfon. "Sya aku ngga tau mau ngomong gimana, tapi Syarifah bisa bebas dengan tebusan. Orang tuanya berjanji membawa Syarifah berobat di luar negeri,"ucap Ashley membuatku kian dibawa keresahan yang tak bertepi. "Ay Syarifah lepas dengan tebusan. Katanya mau di bawa berobat cuma besok. Duh gimana kalau nant
Last Updated : 2021-12-21 Read more