"Ya gak bakal, Kak." "Kenapa?" "Karena kita nggak jodoh. Kita mampu mencintai, tapi … tidak bisa berharap lebih, jika Tuhan tidak berkata iya. Maka rasa harus merelakan dan melupakan." "Hmm bijak dalam perbucinan. Good!" "Udah handal dongs," sombongnya sambil mengedipkan satu sebelah mata dan tak lupa menyeruput minumannya. "Ya gue percaya itu. Dalam percintaan juga udah ketebak pasti banyak korban yang udah dighosting," ucapnya meremehkan. "Eeeeee salah banget, Kak. Aku belom pernah ngerasain yang namanya jatuh cinta apalagi jadi pemain ghosting," ucapnya lantang sampai banyak mata ya
Baca selengkapnya