Tommy dan Hendra akhirnya harus bolak balik ke kota terpencil ini untuk mendapatkan petunjuk. Walaupun mereka telah mengerahkan tenaga-tenaga terbaik, nyatanya selama dua tahun ini mereka sama sekali belum menemui titik terang. Bagi Hendra, penugasan kekota ini sangatlah membosankan, namun tidak untuk Tommy. Karena selama dua tahun ini, ia juga sedang mencari seseorang. "Carilah perempuan lain saja Tom, itu menandakan bahwa kalian itu tidak berjodoh." Hendra dengan polosnya mematah kan hati sahabatnya. PLAKK!!! "Sakit! Bodoh!" ujar Hendra sambil mengelus kepalanya yang dipukul dengan menggunakan koran oleh Tommy. "Kamu itu sahabatku bukan!?" tanyanya berapi-api. "Agak," jawab Hendra asal-asalan. "Agak? Agak apaan? Emangnya ada agak sahabat? Yang ada tu otakmu tu, agak miring! Bukannya ngasih semangat, malah bikin drop,
Terakhir Diperbarui : 2022-02-07 Baca selengkapnya