Sebuah suara keyboard terdengar, begitu cepat.Dddrrr... Ddrrr... Ddrrrr...Suara getaran terdengar dari arah ponsel, tapi ia hanya menengok sekilas dan kembali melanjutkan aktifitasnya.“Ahhh... selesai juga,” kata gadis itu. “Syukurlah, akhirnya bab kali ini selesai juga, rasanya kurang greget. Tapi sudah jam segini. Sebaiknya aku revisinya besok,” katanya sambil merengangkan tubuhnya.“Hhhhmm... Hanya pesan dari Editor,” katanya memeriksa pesan yang masuk kemudian menyimpan kembali ponselnya di atas meja.Ia sangat kesal setelah pertemuan beberapa waktu lalu dengan Editornya. Hal itu membuatnya tidak mengangkat panggilan telpon itu.Ia focus dengan apa yang saat ini diketik olehnya. Tangannya bekerja di keyboard laptop. Otaknya tidak focus pada pekerjaan, hal itu membuatnya mengikuti hatinya, menulis apa yang dia pikirkan.Suasana malam tampak begitu mencekamkan. Hawa dingin serasa menusuk sampai
Read more