Semakin kita melindungi anak dari rasa kecewa, kekecewaan berikutnya di masa depan akan lebih berat baginya. *** “Alhamdulillah, akhirnya laku, juga,” ucap Taufik, ia menampilkan senyum manisnya. “Hei, Apa maksud ucapanmu, Fik? Apa adik bungsuku ini tidak tahu, jika Kakakmu adalah orang termanis di rumah ini, selain Ibu?” tanyaku seraya mengejeknya. Pagi tadi, ibu memintaku untuk menghubungi Taufik. Berbekal handphone baru, akhirnya gambar Taufik terlihat lebih jelas. Entah bagaimana membalas kebaikan keluarga kak Lestari, karena Taufik lulus berkas masuk IPDN, mereka memberikan sebuah handphone baru untuknya. “Kapan acaranya, Kak?” tanya Taufik. “Lamaran dulu, toh, le,” jawab ibu “Loh, bukannya kemarin kata Ibu sudah lamaran?” Taufik menyern
Read more