POV ANTON Aku baru tahu kabar meninggalnya Bang Roel, itupun karena saat ini aku ke Jakarta untuk berbelanja. Kaget, sangat kaget. Wajar aku tidak tahu karena aku pun kehilangan nomor mereka. Saat Vina mengirim pesan, Juwita salah paham. Dia tuduh aku mau kembali pada Vina. Alhasil ponselku diambil dan di lempar ke sungai dekat rumah. Sedangkan kartu yang menyimpan kontak mereka juga ada di ponsel itu. "Turut berdukacita ya, Yudh. Aku bener-bener nggak tahu," ucapku pada Yudha. Hari ini aku berada di toko Bang Roel. Aku salah satu langganan dia sekarang. Semenjak aku buka usaha sendiri, barang Bang Roel lah yang paling banyak aku jual terutama daster. Itu sangat laku keras. "Terimakasih Bang Anton. Tak apa, ini sudah tiga bulan kepergiannya." "Umur orang kita memang tidak pernah tahu, Yudh." Sambil menunggu Yudha menyiapkan barang, aku kembali termenu
Read more