Masih di tempat yang sama, Sera mulai mendengar batin Arsya walapun samar-samar. Ini pertanda bahwa Arsya ada di dekat sini, ia melihat situasi ke segala arah. Sepi, sebab ia baru saja kabur dari Liora dan Citra. Walapun ia harus adu fisik dengan mereka berdua, untung saja ia bisa Karate alhasil mereka kalah dan tumbang. "Arsya, aku ada di sini. Di sebelah ku ada 2 tiang besar banget, ada sofa yang udah lapuk," batin Sera berharap Arsya mendengarnya. "Sera, kamu dengar aku?" Senyum Sera mengembang saat mendengar batin Arsya. "Cepat ke sini, aku takut," batin Sera. "Kamu tunggu sebentar, aku akan segera ke sana." Sera memilih untuk bersembunyi di belakang sofa itu, ia duduk berjongkok dengan memeluk kedua lututnya. Yang lebih mengejutkannya lagi, ia mendengar suara tembakan. Sekuat tenaga ia menutup telinganya berharap suara itu berhenti, namun nihil suara tembak
Terakhir Diperbarui : 2021-12-22 Baca selengkapnya