Semua Bab Terpaksa menikah dengan gadis desa: Bab 61 - Bab 70

86 Bab

Bab 61. Tolong katakan yang sebenarnya Ayrin

Tepat pukul 7 lewat 30 menit, Briyan sudah tiba di perusahaan Barata. Semua mata karyawan tertuju kepada pria tampan itu. Tidak banyak diantara mereka yang saling berbisik."Untuk apa pak Briyan datang kemari ?" Tanya karyawan yang satu kepada temannya."Aku juga enggak tahu" sahut yang satu lagi."Apa mungkin untuk bertemu dengan ibu direktur ?" Sahut yang satu lagi."Mungkin saja. Eh....tapi bukannya ibu direktur hari ini gak masuk ?" Sahut yang satu lagi.Para karyawan berbisik-bisik karena melihat Briyan datang tiba-tiba ke sana. Padahal mereka sudah tahu, kalau perusahaan itu sudah resmi milik Ayrin."Kalian kenapa melihatku seperti itu ?" Tegur Briyan, ia mulai kesal dengan tatapan para karyawan. Seolah-olah ia adalah seorang maling.Semuanya menunduk, tidak satupun yang berani membuka mulut untuk menjawab pertanyaan Briyan. Mereka berpura-pura mencari kesibukannya masing-masing untuk menghindari Briyan."Apa kalian semua sudah tuli" sentak Briyan karena tidak satupun yang menj
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-08-24
Baca selengkapnya

Bab 62. Ow....pantas rumah terasa sepi.

Tentu saja Aldo tidak percaya dengan alasan Ayrin. "Kamu berbohong Ayrin" ucapnya dengan kesal."Aku tidak berbohong, apa yang aku katakan itu adalah benar. Aku harap abang bisa menghargai keputusanku. Jika kita memang berjodoh ! Suatu saat kit pasti bersatu lagi" Ayrin mengatakan kata-kata itu dengan wajah yang sedih. Ia sebenarnya kasihan melihat Aldo, Ayrin sama sekali tidak berniat untuk memberikan harapan palsu kepada pria tampan itu. Tetapi Tuhan berkehendak lain, justru menghadirkan sebuah anugrah terindah di dalam rahimnya yang membuat ia harus mengakhiri hubungannya dengan Aldo.Aldo mendekati Ayrin, ia menggenggam kedua telapak tangan wanita cantik itu dengan erat dan penuh perasaan. "Aku sangat mencintaimu Ayrin, aku tidak menyangka bisa jatuh cinta kepada wanita lain setelah menjalin hubungan selama 10 tahun dengan cinta pertamaku. Bahkan aku bisa melupakan dia dalam sekejap setelah bertemu dengan kamu" Aldo mengungkap apa yang ia rasakan setelah bertemu dengan Ayrin.Mem
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-08-25
Baca selengkapnya

Bab 63. Andai waktu bisa diputar kembali.

Satu minggu telah berlalu, semuanya berjalan dengan baik, bahkan hari ini Briyan akan berangkat ke Singapura untuk menghadiri meeting dengan klien.Tok....tok.....tok.....tok....."Masuk" suara bariton dari dalam sana."Permisi pak" sekretaris menjulurkan kepala dari balik pintu ruangan. "Pak, sepertinya meeting besok harus dihadiri oleh direktur. Soalnya ada berkas yang harus ditandatangani oleh ibu direktur" lanjutnya.Briyan menegakkan kepala untuk melihat sekretaris. "Apa kamu tidak mengatakan kalau direktur sedang sakit ?""Sudah pak, tetapi klien kita mengatakan hanya direktur yang bisa menandatanganinya dan tidak bisa diwakilkan""Baiklah, siapkan saja berkas-berkasnya" "Baik pak" sekretaris menunduk sopan lalu pergi. Sementara Briyan langsung bergegas meninggalkan perusahaan menuju kediaman Barata.Briyan ingin bicara langsung kepada Ayrin tentang meeting besok pagi. Briyan tidak mau jika kontrak ini sampai batal karena Ayrin tidak bisa hadir, sebab bekerja sama dengan perusa
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-08-25
Baca selengkapnya

Bab 64. Tapi aku masih ingin Ayrin !

Selama meeting berlangsung, Briyan tidak berhenti menatap Ayrin. Ia merasa kagum dengan mantan istrinya itu, ia merasa kalau Ayrin benar-benar wanita yang cerdas dan pintar. Baru 3 bulan lebih Ayrin menjabat menjadi direktur, tetapi wanita cantik itu sudah paham semuanya tentang bisnis."Terima kasih nona" seorang pria bule bertubuh tinggi, gagah, putih dan tampan menjabat tangan Ayrin sambil tersenyum."Seharusnya aku yang berterima kasih kepada bapak, karena bapak sudah bersedia bekerja sama dengan perusahaan kami" balas Ayrin dengan tersenyum ramah.Walaupun senyuman itu terlihat biasa saja, namun sanggup untuk menggetarkan hati sang bule. "Aku bangga bisa bekerja sama dengan wanita cerdas dan cantik seperti nona" puji pria bule yang sudah paham bahasa Indonesia itu.Ayrin tersenyum malu. "Terima kasih atas pujiannya" ucapnya.Sementara Briyan sudah berkali-kali meremas kelima jari tangannya karena cemburu melihat Ayrin tersenyum kepada pria itu. Briyan juga tahu, kalau pria bule i
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-08-25
Baca selengkapnya

Bab 65. Sayang, sudalah.

Dua hari telah berlalu, di mana saat ini Briyan dan Ayrin sudah tiba di bandara. Tadinya Briyan ingin kembali ke kediaman Barata bersama Ayrin, tetapi karena Sarah datang ke sana, akhirnya Briyan kembali ke apartemen dengan Sarah, sedangkan Ayrin kembali ke kediaman Barata bersama sopir pribadi."Gimana perjalanan bisnisnya sayang ?" Tanya Sarah dengan senyum manis dan penuh semangat. Wanita yang tegah hamil tua itu tidak terlihat marah atau kesal, padahal Briyan jelas-jelas berduaan dengan Ayrin di Singapura selama dua hari ini."Semuanya lancar" jawab singkat Briyan sambil membuka dasi dari lehernya."Oh iya, sepertinya kamu dan Ayrin sudah baikan ya ?" Sarah mulai menyingung Ayrin."Kami selalu baikan dari dulu, itu sebabnya Ayrin mempercayakan perusahaan selama dua bulan ini padaku" jawab Briyan dengan santai."Itu yang aku harapkan sayang, bila perlu menikahlah dengan Ayrin. Aku tidak keberatan jika harus berbagi suami" ucap Sarah dengan tiba-tiba.Briyan refleks memutar tubuh me
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-08-25
Baca selengkapnya

Bab 66. Haruskah aku mengenakan kebaya dan konde ?

Satu minggu telah berlalu, kini usia kandungan Ayrin sudah memasuki 3 bulan dua Minggu. Sedangkan usia kandungan Sarah memasuki 8 bulan, yang artinya satu bulan lagi dia akan melahirkan."Aku tidak mau tahu, yang penting kamu harus bertanggung jawab dengan anak yang ada di dalam kandunganku" telinga Briyan mendengar kata-kata itu dari arah balkon apartemennya. Lantas membuat mata Briyan terbuka sempurna. Briyan bangkit dari tempat tidur, melangkah menuju ke arah datangnya suara. "Kamu bicara dengan siapa Sarah ?" Ucap Briyan."Ha...." Ponsel yang menempel di telinga Sarah nyaris terjatuh karena terkejut mendengar suara Briyan. "Aku....aku...aku bicara dengan teman" lanjutnya dengan gugup."Ow...." Sahut singkat Briyan. Ia memutar tubuhnya dan kembali masuk ke dalam kamar. Ia percaya dengan ucapan Sarah tetapi tidak dengan hatinya. Namun Briyan berusaha berpikir positif dan tidak curiga dengan Sarah.Sementara di kediaman Barata, Ayrin sedang mual-mual, entah mengapa ia tiba-tiba mera
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-08-25
Baca selengkapnya

Bab 67. Besok kita akan melakukan tes DNA.

"silahkan duduk kakak, abang" Ayrin mempersilahkan Raymond dan Rehan untuk duduk. Baru saja kedua pria tampan itu duduk, Briyan dan Sarah sudah muncul dari pintu utama. Ayrin sedikit terkejut, ia tidak menyangka kalau Deny mengundang mantan suaminya dan istrinya. Ayrin memutar mata ke arah Deny lalu menaikkan kedua alis matanya sebagai tanda bertanya. Namun hanya dibalas senyum manis Deny."Loh....kalian kok ada di sini ?" Tanya Briyan, ia tidak tahu kalau Deny mengundang kedua sahabatnya itu."Ya karena diundang oleh tuan rumah dong bro" sahut Rehan."Kita langsung ke meja makan saja ya ?" Ajak Deny.Semuanya melangkah menuju meja makan, mereka mengambil kursinya masing-masing. Ketiga wanita cantik itu duduk bersampingan. Briyan di kursi yang paling ujung, setelah itu Sarah, Eribka dan Ayrin. Sementara di depan mereka Raymond dan Rehan dan Deny duduk di kursi paling ujung saling berhadapan dengan Briyan."Apa makan malamnya sudah bisa dimulai ?" Tanya Briyan."Sabar ya kakak sayang,
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-08-26
Baca selengkapnya

Bab 68. Aku akan menceraikan kamu setelah melahirkan

Kicauan burung di luar sana menandakan kalau hari sudah pagi. Ayrin membuka mata tepat pukul 6 pagi. Semula mata wanita cantik itu terlihat sendu, namun tiba-tiba terbuka sempurna setelah melihat Briyan tertidur di sofa."Mas Briyan" ucapnya dengan lembut. Ayrin menurunkan kedua kaki dari atas tempat tidur, ia melangkah menghampiri Briyan ke sofa."Mas....mas....mas...." Panggil Ayrin sembari menepuk pipi pria tampan itu dengan lembut.Briyan yang tertidur pulas secara perlahan membuka mata dengan malas. "Hm...kamu sudah bangun ?" Ucapnya dengan nada khas bangun tidur."Mas kenapa tidur di sini ? Mas enggak pulang satu malam ini ?" Tanya Ayrin. Karena seingat Ayrin, Briyan ke luar setelah mengantarnya ke kamar."Apa kamu keberatan aku menginap di sini ?" Bukannya menjawab, tetapi Briyan justru balik bertanya."Bu....Bu....bukan begitu mas" bantah Ayrin dengan terbata-bata.Briyan bangkit dari tidurnya, lalu duduk. "Tadi malam aku sudah pulang ke apartemen, tetapi Sarah selalu memancin
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-08-29
Baca selengkapnya

Bab 69.

Satu minggu telah berlalu, dalam satu minggu ini Briyan tidak kembali ke apartemen, ia juga tidak pernah berkunjung ke kediaman Barata. Pria tampan itu hanya sibuk mengurus perusahaan Barata dan tinggal di apartemen milik adiknya Deny.Tetapi hari ini ia harus kembali ke apartemen untuk menjemput Sarah dan membawanya ke rumah sakit untuk mengambil hasil tes DNA yang mereka lakukan satu minggu yang lalu."Kamu sudah kembali ? Kamu dari mana saja selama ini ? Kenapa tidak pernah pulang dan ponsel kamu tidak bisa dihubungi ? Apa kamu tinggal bersama Ayrin dan dia melarang kamu untuk menemui aku ?" Sarah langsung menghujani Briyan dengan berbagai pertanyaan.Briyan yang baru masuk dari pintu, lantas merasa kesal dengan pertanyaan Sarah yang menyebut nama Ayrin. Entah mengapa akhir-akhir ini ia tidak ingin mendengar ada orang yang menyalahkan atau membicarakan Ayrin. "Ayrin tidak seburuk yang kamu pikir, sifatnya jauh berbeda dengan kamu. Jadi jangan menilainya seperti itu" jawab Briyan
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-08-29
Baca selengkapnya

Bab 70. Usia kandungan Ayrin 3 bulan 2 Minggu

"aku melakukan ini semua, karena aku tidak mau jika mas Briyan mendapat masalah" jawab Ayrin yang membuat Eribka, Rehan dan Deny bingung. Kenapa mendapat masalah ? Justru sebaliknya dong. Karena kebohongan Sarah selama ini sudah terbongkar dan Briyan bisa bebas dari wanita licik itu."Aku tidak mengerti maksud kakak" sahut Deny."Deny, dalam kondisi saat ini ! Sarah pasti rapuh dan hancur, dia pasti merasa kalau dirinya tidak ada gunanya lagi untuk hidup di dunia ini. Apalagi keadaannya saat ini sedang mengandung dan sebentar lagi akan melahirkan. Jika dia sampai hilang akal dan melakukan bunuh diri ! Orang yang pertama dicari polisi adalah mas Briyan, karena dia adalah suami Sarah" Ayrin menjelaskan maksud dan kekhawatirannya.Ketiganya tercengang mendengar ucapan Ayrin. "Iya, apa yang kamu katakan itu benar sekali Ayrin. Jika sarah sampai bunuh diri karena masalah ini ! Orang yang pertama terkena masalah adalah Briyan" timpal Rehan."Kalau begitu, aku akan menyusul mereka" Deny bang
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-08-29
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
456789
DMCA.com Protection Status