Selama meeting berlangsung, Briyan tidak berhenti menatap Ayrin. Ia merasa kagum dengan mantan istrinya itu, ia merasa kalau Ayrin benar-benar wanita yang cerdas dan pintar. Baru 3 bulan lebih Ayrin menjabat menjadi direktur, tetapi wanita cantik itu sudah paham semuanya tentang bisnis."Terima kasih nona" seorang pria bule bertubuh tinggi, gagah, putih dan tampan menjabat tangan Ayrin sambil tersenyum."Seharusnya aku yang berterima kasih kepada bapak, karena bapak sudah bersedia bekerja sama dengan perusahaan kami" balas Ayrin dengan tersenyum ramah.Walaupun senyuman itu terlihat biasa saja, namun sanggup untuk menggetarkan hati sang bule. "Aku bangga bisa bekerja sama dengan wanita cerdas dan cantik seperti nona" puji pria bule yang sudah paham bahasa Indonesia itu.Ayrin tersenyum malu. "Terima kasih atas pujiannya" ucapnya.Sementara Briyan sudah berkali-kali meremas kelima jari tangannya karena cemburu melihat Ayrin tersenyum kepada pria itu. Briyan juga tahu, kalau pria bule i
Terakhir Diperbarui : 2022-08-25 Baca selengkapnya