All Chapters of CINTA DANIA: Chapter 1 - Chapter 5

5 Chapters

Dania

  Dania Faransisca di usianya yang ke 21 tahun telah menyelesaikan pendidikannya di Inggris. Gadis beparas cantik dengan rambut panjangnya itu kini akan kembali ke Kota asalnya. Kota dimana dia dilahirkan dan dikota itu juga dia harus kehilangan kasih sayang dari kedua orang tuanya.  Perpisahan kedua orang tuanya membuatnya hidup seorang diri. Tidak ada di antara keduanya yang mau membawa Dania ikut bersama dengan mereka. Seperti sampah yang terinjak dan terbuang itulah yang dirasakan Dania saat hari kelahirannya 7 tahun yang lalu. Semua bagai mimpi buruk yang menghancurk UUan jiwa dan raganya. Hingga pada malam dimana dia tidur sendirian tanpa seorang pun dari orang tuanya yang mempedulikkannya. Mereka pergi begitu saja . Seorang perempuan dengan mantel tuanya datang merengkuh Dania kedalam pelukannya. Bagai cahaya malaikat itu datang memberikannya secercah harapan untuk hidupnya. Malaikat itu bernama Bella Wijaya adik bungsu dari Frans Wijaya -ayahnya Dan
Read more

Halusinasi

Seluas mata memandang, kota yang menjadi saksi hadirnya dirinya ke dunia. Dania duduk di sebuah kursi dengan menghadap ke dinding kaca di hadapannya. Maniknya yang indah kini berair mengingat kesakitan hati yang di dapatnya tujuh tahun yang lalu dan hingga sekarang tidak terdengar sedikitpun dari kedua orang tuanya. Hatinya rintih batinnya lirih ketika kenangan buruk itu kembali terngiang di ingatannya.Dania yang kini sudah tumbuh jadi gadis dewasa dengan tubuhnya yang tidak kalah dari model itu kini mengambil ponselnya dan menelpon tantenya lagi. Dia tidak ingin malam pertamanya sendirian.“ Hallo Tante, malam ini ke apartement kan?” tanyanya.“Nanti malam tante pulang kerumah , kamu kalau mau pulang ke rumah utama ya!” jawab Bella dengan tergesa. Dia masih sangat sibuk sekarang.“Tapi Tan ,bagaimana kalau tidak di bukakan pagar lagi?” Dania bertanya balik.“Nanti Tante  telpon mang Manto biar membua
Read more

Penerus Keluarga

Mentari pagi telah menampakkan sinarnya yang masuk melalui celah tirai dinding kaca yang ada membuat Dania menutup wajahnya dengan telapak tangan, cahaya yang menyilaukan. Dania bangun berjalan ke arah balkon, menatap indahnya pemandangan rumah mewah itu dari balkon kamarnya. Namun sebuah suara mengganggu pendengarannya."Tuan maafkan aku Tuan, maaf."Terdengar suara memelas meminta pengampunan , begitu jelas, Dania bahkan mengenali suara khas wanita tersebut."Tuan aku janji akan berusaha, aku berjanji Tuan ,"Suara itu semakin jelas terdengar ."Aku mohon Tuan jangan ceraikan aku."Brukk.. Prangg.. terdengar suara benda terjatuh dan pecah.Dania mematung mencerna semua yang didengarnya.  Terdengar isakan tangis yang menggema. Dania merasakan jantungnya seperti teriris belati yang tajam. Suara itu suara tantenya Bella.Dania mengepalkan erat telapak tangannya. Pria yang sungguh sangat tidak bersyukur pikirnya. Tan
Read more

Andai Saja

Waktu menunjukkan pukul tiga sore ketika pulang memeriksakan diri ke Dr. Paul bersama Mertuanya. Mertuanya pulang ke kediamannya setelah mengantar Bella pulang ."Andai saja Alex mau, tidak perlu seribet ini permasalahan nya." gumamnya.Lima tahun Bella menjadi istri dari Alex Sadewa tidak sejengkal pun dari tubuhnya pernah disentuh oleh suaminya itu dan sekarang mertuanya meminta cucu, sampai kiamat pun tak akan pernah ada. Bella bahkan tak dapat marah dengan seorang pria yang konon menjadi suaminya itu, semua sudah tertulis dalam kontrak perjanjian.Lima tahun yang laluBella hanya seorang aktris pembantu sangat sulit meraih ketenaran tanpa bantuan seseorang atau sebuah skandal . Dirinya tak mempunyai apapun yang dapat di andalkan.Hingga seorang teman menawarinya sebuah kesepakatan. Bella menerimanya dan kebetulan saat itu dia sangat memerlukan uang untuk biaya pendidikan Dania di Universitas . Bella dengan terpaksa mengambil jalan pintas itu.
Read more

Hanya Ingin Kamu Tahu

Dania masih dalam akal sehatnya, bukan gadis yang dengan sembarang menyerahkan diri apa lagi dengan pria yang sudah beristri, terlebih lagi istrinya adalah tantenya sendiri yang sudah di anggapnya seperti ibunya, baginya Bella sangat berarti."Dasar ba*jing*n." umpat Dania berulang kali, kemarahannya begitu memuncak, bagi Dania Alex seperti halnya pria hidung belang kebanyakan, yang tidak menghargai istri sendiri, mencari kesana kemari mangsa untuk ditiduri , wanita baginya hanya untuk pemuas nafsu be*atnya. Dia lebih memilih mati dari pada disentuh suami dari tantenya itu.Di ruang kerja, Alex beberapa kali menyentuh bibirnya, dia masih merasakah hal yang lembut itu di sana, namun sesaat dia kembali ke pikiran normalnya, dia bahkan mengutuk dirinya sendiri yang sudah kehilangan kendali . Bagaimana bisa dirinya kini  menginginkan seorang perempuan. Lebih parahnya perempuan yang di inginkannya adalah keponakan dari istrinya."Ahh.." teriaknyaAlex bah
Read more
DMCA.com Protection Status