Home / Pendekar / Ksatria Pengembara Season 1 / Kabanata 1741 - Kabanata 1750

Lahat ng Kabanata ng Ksatria Pengembara Season 1: Kabanata 1741 - Kabanata 1750

1822 Kabanata

83. Bagian 3

BINTANG akhirnya kembali ke kerajaan Antapura setelah 1 minggu lamanya kembali ke Bukit Bayangan, lalu kembali kekerajaan Setyo Kencana baru kemudian menuju ke Antapura seorang diri. Bintang langsung menghadap gusti prabu Antapura yang saat itu ada bersama permaisuri dan kedua putrinya. Putri Aurellya hanya tertunduk saja saat Bintang hadir ditempat itu. “Jadi bagaimana keputusannya gusti prabu?” tanya gusti prabu Antapura lagi. “Istri-istri hamba melarang hamba untuk menambah istri lagi gusti prabu” ucap Bintang singkat, tapi sudah cukup membuat wajah orang-orang yang ada ditempat itu berubah mendengarnya. “Tapi istri-istri hamba tidak melarang jika hamba memiliki selir” sambung Bintang lagi dan kembali perubahan-perubahan wajah orang-orang ditempat itu terlihat. “Pada dasarnya kami tidak menolak dengan keinginan gusti prabu untuk menjadikan Aurellya menjadi seorang selir, tapi kami juga harus menanyakan hal ini kepadanya” ucap gusti prabu Antapura lagi seraya menatap kearah Put
last updateHuling Na-update : 2022-08-11
Magbasa pa

83. Bagian 4

Dari kening, ciuman Bintang turun ke alis matanya yang hitam lebat teratur, ke hidung dan sampai ke bibirnya. Ciuman keduanya semakin lama semakin bergelora, dua lidah saling berkait diikuti dengan desahan nafas yang semakin memburu. Pergumulan terjadi diantara keduanya, ternyata Putri Aurellya cukup berpengalaman juga dalam hal bercumbu. Maklum Putri Aurellya adalah seorang janda. Tapi ada satu hal yang sangat mengejutkan Bintang. Saat Bintang mencoba menekan dan mendorong masuk area bawahnya ke area terlarang Putri Aurellya. Putri Aurellya tiba-tiba saja merintih keras, dan karena mungkin kesakitan, tangannya mendorong bahu Bintang sehingga tubuh Bintang terdorong ke bawah. Bintang terkejut dan melihat ada air mata meleleh di sudut matanya. Bintang mencoba memulainya lagi, dan lagi-lagi gagal. Hal ini semakin mengherankan Bintang. “Dinda masih perawan kanda” bisik Putri Aurellya pelan ditelinga Bintang, hingga langsung membuat wajah Bintang berubah, karena Bintang tau, kalau Putri
last updateHuling Na-update : 2022-08-11
Magbasa pa

83. Bagian 5

Setelah menikmati bulan madunya selama 1 minggu penuh, Bintang akhirnya mohon pamit dari istana Antapura meninggalkan Putri Aurellya di Antapura yang memang sengaja Bintang izinkan agar Putri Aurellya yang selama ini sudah berada jauh dari kedua orangtuanya, lebih dapat menikmati kebersamaan mereka, bila saatnya tiba Bintang akan memboyong Putri Aurellya ke Setyo Kencana. Tujuan utama Bintang adalah kembali ke Bukit Bayangan terlebih dahulu, tapi sebelumnya Bintang menyempatkan diri untuk mampir ke Bukit Langit, mengunjungi Intan Purnama, baru setelah itu kembali ke Bukit Bayangan. Malam itu di Setyo Kencana telah terjadi suatu keramaian. Karena malam itu ada pertunjukan group ronggeng terkenal yang bernama RONGGENG PURNAMA, karena memang, group ronggeng purnama ini hanya melakukan pertunjukan disetiap malam bulan purnama. Group ronggeng purnama ini sudah sangat melegenda, bukan saja karena kecantikan para penari ronggengnya tapi juga karena pertunjukan yang mereka lakukan begitu s
last updateHuling Na-update : 2022-08-11
Magbasa pa

83. Bagian 6

BINTANG akhirnya kembali ke Setyo Kencana. Dan begitu kembali Bintang langsung mengadakan rapat pertemuan untuk membahas masalah-masalah apa saja yang terjadi di Setyo Kencana selama dirinya pulang kampung. Laporan demi laporan diterima oleh Bintang, baik laporan mengenai keuangan, eksport import sampai masalah perbatasan dan kerajaan-kerajaan yang baru saja bergabung untuk meminta perlindungan dibawah kekuasaan Setyo Kencana. Hingga sampai berita terakhir mengenai ronggeng purnama yang menghebohkan. “Apakah gusti prabu ingin mengundang mereka ke istana?” tanya Mahapatih Suryo Barata lagi. Bintang terlihat terdiam sejenak, tapi kemudian menggeleng. “Tidak perlu paman” ucap Bintang tersenyum. Setelah pertemuan selesai, Bintangpun segera pergi kekamarnya untuk beristirahat. Tapi dikamar sesosok gadis cantik jelita tengah menunggunya. “Melati” ucap Bintang tersenyum. Sosok gadis jelita yang tak lain adalah Melati tampak menyambut kedatangan Bintang. Dilepaskannya seluruh pakaian atas
last updateHuling Na-update : 2022-08-11
Magbasa pa

83. Bagian 7-8

SUDAH MENJADI kebiasaan Bintang sejak diangkat menjadi gusti prabu Setyo Kencana untuk terjun langsung ke masyarakat guna melihat keadaan rakyatnya, segala keluh kesah dimasyarakat selalu didengarkan oleh Bintang untuk menjadi referensi dalam mengambil kebijakan-kebijakannya sebagai seorang raja. Dan tidak jarang pula Bintang harus mengambil keputusan cepat untuk memecahkan masalah sosial dimasyarakatnya. Ini pula yang membuat masyarakat Setyo Kencana sangat merasakan keamanan dan bersyukur memiliki raja seperti Bintang saat ini. Seorang raja yang tak pernah memilih-milih dalam bergaul. Sore itu, Bintang baru saja selesai berkeliling wilayah Setyo Kencana dan Bintang berhenti sejenak ditepian sebuah danau untuk membersihkan wajahnya dan memberikan minum Sembrani, sikuda terbang yang selalu setia menemaninya. Sembrani sendiri tampak sedang minum untuk menghilangkan dahaganya setelah seharian berkeliling patroli bersama majikannya. Bintang. Sreggg! Tiba-tiba saja 3 kelebatan bayang-ba
last updateHuling Na-update : 2022-08-11
Magbasa pa

83. Bagian 9

Walau usaha pertamanya gagal, Pudjasari tidak putus asa untuk aksi-aksi berikutnya. “Terima kasih kakang karena telah menyelamatkan Pudja” terdengar suara lembut Pudjasari dibelakangnya hingga membuat Bintang berbalik. Pudjasari kini sudah mengenakan jubahnya hingga tak memperlihatkan lagi bagian-bagian tubuhnya yang tadi sempat menggugah birahi Bintang. “Nona berasal darimana, mungkin hamba bisa antarkan nona pulang kerumah” ucap Bintang lagi. “Pudja berasal jauh dari sini kang, tapi saat ini Pudja bersama rombongan sedang berada di Setyo Kencana” ucap Pudjasari dengan lembut, wajah Bintang berubah untuk sesaat “Pudja” ulang Bintang lagi. “Oh ya, Pudja belum memperkenalkan diri, namaku Pudja, Pudjasari... kakang siapa?” tanya Pudja menggoda. “Namaku Bintang” “Bintang.. Kang Bintang” terlihat Pudja mengulang-ulang nama Bintang seperti berusaha mengingat sesuatu. “Setyo Kencana cukup jauh dari sini. Apa nona Pudja mau hamba antarkan malam ini juga?” ucap Bintang lagi. “Kakang
last updateHuling Na-update : 2022-08-11
Magbasa pa

83. Bagian 10

“Kalian bertiga bersembunyilah dulu, jangan jauh-jauh, agar bila aku membutuhkan kalian, kalian bisa cepat datang” ucap Pudja lagi. “Baik den ayu” ucap ketiga lelaki berpakaian hitam itu lagi seraya menghilang kembali dari hadapan Pudja. Tak lama kemudian, Bintang sudah kembali dengan membawa seekor ayam hutan ditangannya. Pudja terkejut melihat hal itu. “Maaf, hanya ini yang bisa hamba temukan dihutan ini... tunggu sebentar ya nona” ucap Bintang lagi. Pudja hanya melempar senyum tipisnya dan hanya memperhatikan sosok Bintang yang tampak mulai membersihkan ayam hutan tersebut, lalu kemudian mengolahnya dengan bahan dedaunan yang tadi dibawa juga oleh Bintang. Diam-diam Pudja mengagumi ketelatenan Bintang dalam mengolah masakan. “Seorang raja yang bisa masak. Hhmm..hebat juga” batin Pudja seraya terus memperhatikan apa yang dikerjakan oleh Bintang. Tak lama kemudian, ayampun sudah siap diatas panggangan api unggun. “Bolehkah Pudja bertanya sesuatu yang pribadi kang?” tanya Pudja
last updateHuling Na-update : 2022-08-11
Magbasa pa

83. Bagian 11

Malam semakin larut, Pudja terlihat gelisah berbaring berasalkan dedaunan pohon kering, karena memang ini pertama kalinya dia tidur dialam bebas. Hingga tidurnya gelisah, balik kiri balik kanan, berkali-kali dicobanya untuk tidur, tapi matanya tak mau terpejam.Saat berbalik kembali kearah kanan, didepan matanya Bintang tampak tengah tenggelam dialam meditasinya, dan Pudja menggunakan kesempatan ini untuk menatap dalam-dalam sosok Bintang.“Di hutan ini kesempatanku untuk membunuhnya dan melarikan diri, tapi aku tak punya kesempatan untuk melakukannya. Gusti prabu terkenal akan kesaktiannya. Hanya saat berada dipelukanku, baru aku bisa membunuhnya” batin Pudja lagi memikirkan berbagai macam cara untuk membunuh Bintang.“Tapi kenapa aku harus membunuhnya, dia raja yang baik juga bijak untuk rakyatnya” batin Pudja lagi bimbang dengan keputusannya. Sesaat terbayang dibenaknya, sosok ibunya yang saat ini ditawan dipenjara Blambang Sewu.“Tidak, demi ibu, apapun akan kulakukan. Aku harus b
last updateHuling Na-update : 2022-08-11
Magbasa pa

83. Bagian 12

UNDANGAN pihak istana Setyo Kencana segera dipenuhi oleh group ronggeng purnama, seluruh pejabat hingga petinggi istana Setyo Kencana hadir untuk menyaksikan pertunjukan ronggeng purnama yang memang diundang khusus oleh gusti prabu. Bersama para penari ronggeng lainnya, kini sosok Pudjasari sudah berdiri dihadapan Bintang dan para pejabat istana lainnya, walaupun sudah tau siapa gusti prabu Setyo Kencana, tapi Pudjasari terlihat pura-pura terkejut saat melihat sosok Bintang yang duduk disinggasananya.Dengan diiringi lantunan musik khas ronggeng, Pudjasari dan para penari ronggeng lainnya segera menunjukkan keahlian mereka dalam menari ronggeng. Sebagaimana isi surat yang Bintang kirimkan kepada group ronggeng purnama, Bintang meminta mereka menampilkan pertunjukan yang memang menunjukkan keahlian mereka dalam menari ronggeng, tidak menampilkan tarian yang memancing hasrat birahi lelaki yang melihatnya. Makanya kali ini, Pudjasari dan para penari ronggeng lainnya benar-benar menunjuk
last updateHuling Na-update : 2022-08-11
Magbasa pa

83. Bagian 13

Malam itu, group ronggeng purnama diberikan tempat menginap di istana, dan Pudja langsung memerintahkan para anggota ronggeng purnamanya untuk pertemuan dadakan.“Jadi den ayu telah memutuskan hal ini” ucap salah seorang anggota ronggeng purnama.“Benar. Karena ini adalah kesempatan terakhirku untuk membunuh gusti prabu” ucap Pudjasari lagi.“Apa yang akan den ayu lakukan?”“Aku akan menemui gusti prabu dengan alasan untuk mengucapkan terima kasih atas kebaikannya karena telah menerima kita disini” ucap Pudjasari lagi.“Tapi ini sangat berbahaya den ayu” ucap salah seorang anggota ronggeng purnama lagi.“Karena itulah aku ingin kalian secara diam-diam, malam ini untuk meninggalkan Setyo Kencana... karena bila rencanaku berhasil, aku ragu apakah bisa selamat dari sini atau tidak, jika aku tidak selamat, sampaikan berita ini kepada Blambang Sewu untuk membebaskan ibuku” ucap Pudjasari lagi hingga membuat wajah-wajah anggota ronggeng purnama berubah terkejut mendengar hal itu.Malam sema
last updateHuling Na-update : 2022-08-11
Magbasa pa
PREV
1
...
173174175176177
...
183
DMCA.com Protection Status