Navi melirik kearah Furkam, Navi sengaja membuat Furkam cemburu dan merasa tidak bisa untuk mendapatkan Ira.“Ira, apa kamu senang aku datang di sini dengan tiba-tiba?” tanya Navi.“Senang, ini cukup mengejutkan, tetapi bukankah lebih baik dengan bilang dulu, takutnya jika aku sedang pergi atau tidak ada di tempat kamu kan jadi sia-sia,” jawab Ira.“Tidak ada yang sia-sia untuk kamu,” kata Navi.“Baiklah terserah kamu, lain kali pakai pemberitahuan dulu ya,” jawab Ira.Navi pun mengangguk.“Baiklah bagaimana jika aku pulang duluan, hujannya juga sudah reda.” Kata Furkam.“Baiklah, memang seharusnya kita pulang sekarang sebelum hujan lagi,” kata Mahli.“Oke kalau begitu, ayo Ira kita pulang, ini semua sudah aku bayar jadi kalian langsung pulang saja, hati-hati di jalan,” kata Navi.“Terimakasih banyak Navi, kau memang baik,” ka
Read more