Home / Fantasi / Perfect Game / Chapter 1 - Chapter 10

All Chapters of Perfect Game: Chapter 1 - Chapter 10

21 Chapters

Chapter 0: iena

   Berlatar belakangkan  tahun2030, dimana semua teknologi sudah berkembang pesat karena pada tahun 2029 tahun lalu Zero Corporation membuat teknologi yang canggih. Yaitu alat elektronik yang bisa men-charge dirinya sendiri jika terkena panas, atau biasa disebut tenaga surya. Seperti memanfaatkan panas itu untuk mengisi daya diri sendiri, tidak perlu lagi panas dari matahari secara langsung. Bayangkan saja, hand phone yang terus menerus dipakai akan menyebabkan panas di dalam prosesor nya sendiri atau panas dalam baterai lalu dia akan men-charge dirinya sendiri, Akan membuat siklus teknologi tak terhentikan. Sebuah terobosan yang cukup hebat dan paten untuk zaman zaman teknologi seperti sekarang ini, yang sibuk dengan gawainya sendiri. Pada awal terbentuknya zero corp. ini memang mempunyai tujuan yang mulia, yaitu memajukan teknologi dimana teknologi bisa memperbaiki dirinya sendiri tanpa bantuan tangan manusia lagi. Memang, teknologi akan mengacaukan apabila terjadi
last updateLast Updated : 2021-09-07
Read more

Chapter 1: Login

    “Buset dah, ada orang mati. Untung aja kita lewat. Coba kalo engga, udah kebawa arus air kali ini mayat” gumam orang yang berada di belakang   “Coba cek bajunya” cakap sang supir   “Oh iya.... tau tau. Tunggu sebentar” orang yang duduk di belakang itu mengecek baju dan celananya, dan tidak lama. Pria itu menemukan dompet iena    “nah ketemu juga dompetnya. Hemm... Sebentar....Setelah lurus, nanti belok kanan. Di ujung itu rumahnya. Itu yang ada di KTP ini, tertulis alamat rumahnya disitu. Kita antar dulu mayat ini”   “Baiklah, kirain bakal jauh. Ternyata engga. Lumayan nambah nambah pahala”   “iya iya pahala. Di depan sana, sebelah kiri berhenti. Jangan lupa” sang supir pun menghentikan mobilnya itu tepat di depan rumah ie
last updateLast Updated : 2021-09-08
Read more

Chapter 2: Welcome Player

Selesai~Ternyata Iena masuk ke dalam game yang baru saja dia install tadi pagi. Pantas saja ada tulisan login, start dan register. Kematian atas tersambar petir nya itu membuat dia masuk ke dalam Isekai Game    “HAAA??? PERFECT GAME?!?!?! Jadi gua ini ada di dalam game?” Tanya iena yang terkejut setengah kaget itu     “Iyaps benar sekali. Jadi  kamu ada di server ini dan semua yang terjadi sebelumnya adalah proses registrasi player. Woaaahhh, tampaknya kamu belum login sama sekali yaaa... Mari sini ku bantu” Meary mengambil semacam alat ketik kuno untuk mengetik      “Boleh nunjukin jam tangan kamu? Jam tangan berguna untuk identitas diri, entah itu nama statistik ataupun skill mu” Meary memegang tangan iena     “Wahh, lihat sini. Jam tangan
last updateLast Updated : 2021-09-08
Read more

Chapter 3: Dasar

    “Sebentar, jangan dibalik halamannya. Mau gua baca soalnya” Ternyata pria yang menahan muka buku itu ingin membaca halaman yang iena baca   “Oh iya, kenalin gua Lan. Salah satu dari 7 elemental legendaris, pengguna pernafasan air. Di dunia perfect Game ini, ada 7 pernafasan elemental. Salah satunya adalah pernafasan air. Oh iya, kalo boleh gua minjem buku ini sebentar. Lu bisa cari buku lain” iena lalu pergi dan menyerahkan buku yang dibacanya tadi. Iena kembali ke lemari buku dan mencari buku yang lain. Dan lagi, dia menemukan buku yang bagus dengan tajuk 'Hal Hal Dasar' iena menganbil buku itu dan kembali duduk. Dia memilih duduk di samping Lan yang duduk di tempatnya tadi. Iena membuka bab yang berjudul kecepatan   “Hmm, emang apa yang aneh dengan kecepatan? Kecepatan terbagi menjadi 2 jenis, yang pertama adalah kecepatan yaitu laju kons
last updateLast Updated : 2021-09-08
Read more

Chapter 4: Skill

    “Oh iya. Kamu belum baca tentang skill rupanya. Sebaiknya mari kita keluar agar aku bisa mengajarkanmu teori dan praktek tentang skill, passive, dan Ledakan Imajinasi” Lan mengajak iena keluar dari perpustakaan ke lapangan halaman belakang perpustakaan. Mereka berdua saling hadap hadapan   “Oke sebelumnya saya akan mengajari yang paling dasar dulu. Passive. Passive adalah hal dasar yang dikuasai oleh tubuh si player. Passive terbagi menjadi 2, yaitu passive utama dan passive tambahan. Kalau yang utama itu yang tadi, kalau passive tambahan adalah suatu ability yang nempel di tubuh kamu yang bukan termasuk skill. Sebagai contoh, passive utama ku adalah water control & manipulation. Berarti skill skill ku nanti semuanya tentang penguasaan dan pengendalian tentang air. Kalau passive kamu?”  “Hmm... Absorption, kalau ga salah”
last updateLast Updated : 2021-09-09
Read more

Chapter 5: Turnamen

     “Perkenalkan. Sakuto Yogiri, 20 tahun. Aku memiliki passive bernama sunshin. Mohon maaf atas ketidak sengajaan ku menyerang mu karena aku merasakan ledakan Imajinasi dan stamina yang besar. Jadi ku tadi mengaktifkan skill ku, ya sekalian hitung hitung latihan si hehe” jelas Sakuto Yogiri   “Latihan? Latihan untuk apa kalau boleh tau?” Tanya Lan penasaran   “Untuk turnamen besok, kalian tidak tau kah? Pemerintah Tesalonika akhirnya menemuka benda bersejarah yakni pedang Merah milik ksatria pelangi yang melegenda itu. Dan akan dibuat turnamen dimana sang juara akan membawa pulang pedang itu”   “7 kesatria pelangi? Ohh iya! Aku tau”   “Memangnya siapa 7 ksatria pelangi?” tanya iena   &ldquo
last updateLast Updated : 2021-09-09
Read more

Chapter 6: Pelatihan

    Mereka bertiga pun pulang ke hotel tempat untuk para pemula untuk menginap sebelum esok turnamen dengan hadiah yang dibawa pulang iena. Sesampainya mereka di hotel, mereka bersiap untuk latihan di malam hari, tetapi mereka juga harus menyiapkan stamina untuk esok. Malam pun tiba, iena lan dan Sakuto Yogiri pergi ke lapangan di belakang hotel.   “Baiklah, sebelum besok kita merebut Red Sword nya, alangkah baiknya kita latihan terlebih dahulu. Iena, kamu jadi pengadil untuk kita. Lan akan melawanku” tantang Yogiri   “Oke siap, pernafasan air ku Siap untuk melukai mu” Lan menerima tantangan Yogiri. Iena mulai mundur 25 meter menjauh. Dan ketika iena berhenti, mereka berdua menunduk tanda hormat satu sama lain. Mereka berdua mengambil pedang, dan membuat kuda kuda Lan memegang pedang di depan perut nya dengan kedua tangan sedangkan Yogiri menarik ped
last updateLast Updated : 2021-09-12
Read more

Chapter 7: Satrio

       “Pemirsa, mari kita sambut. Petarung dengan class Saber. Sang Samurai yang mewarisi tekad gurunya, dan menaikkan harga dirinya dengan merebutkan red sword. SATRIO!!!Dan di sebelahnya, seorang player yang memiliki alter ego sebuah robot, DABOT!!!” Mereka berdua masuk ke arena dengan seluruh persenjataan yang siap. Mereka berhadapan 10 meter jauh nya. Satrio menarik katana yang lumayan panjang khas samurai itu, sedangkan Dabot mengeluarkan alter ego nya hanya setengah badan, yang artinya dia membuat setengah badannya menjadi robot dan setengahnya lagi masih bentuk manusia.    “Baiklah! Pertandingan pertama, babak 32 besar.... Dimulai!!” pengadil membunyikan peluit tanda mulainya pertandingan. Mereka berdua tampak senyap. Satrio yang masih mempertahankan kuda kudanya di pinggang kiri yang dan Dabot yang masih mereload amunisi nya. Tiba tiba Satrio menari
last updateLast Updated : 2021-09-12
Read more

Chapter 8: Dabot

    “Akhirnya aku bisa melukaimu”   “Cih, jangan sombong dulu” Satrio mengangkat pedang nya lurus dan sejajar degan tubuhnya. Mengaktifkan skill yang membuat pedangnya berubah menjadi hitam gelap   “Ini adalah jurus turun temurun seorang samurai, yang menjadi jurus utama. Sebuah kebanggaan seorang samurai membuka jurus ini, semoga kematian segera menghampiri    [Spatial Blade]”Satrio mengayunkan pedangnya pelan di depan kepala sampai ke depan kaki nya menyisakan efek hitam dari pedangnya. Dabot juga mempersenjatai dirinya, dia mengubah tangannya yang berlapiskan besi itu menjadi sebuah gwrjaji mesin dan memutar gergaji itu. Tiba tiba, dirinya tertarik oleh seperti kutub negatif magnet bertemu kutub positif magnet, padahal kaki Dabot diam saja 
last updateLast Updated : 2021-09-12
Read more

Chapter 9: Stamina

  “Sekarang atau tidak sama sekali” Satrio yang memuntahkan darah nya itu berlari dengan kuat ke arah Dabot. Satrio menyimpan pedangnya di sarungnya sedangkan Dabot mengeluarkan roket dari punggungnya. Roket yang keluar itu bergerak ke arah Satrio. Satrio terus berjalan hingga jarak yang sangat dekat, dan seketika Satrio berada di belakang roket itu. Ternyata Satrio mengaktifkan skill Silence Thunder nya, sehingga dia bergerak sedikit lebih cepat   “Cihhh... Great Mirror!!!” Dabot mengeluarkan skill yang membuat roket nya itu kembali ke arah depan Satrio. Tapi dengan cerdas nya, roket itu dihancurkan dengan darah yang dia simpan itu. Kini tinggal Satrio dan Dabot yang berhadapan dan Satrio siap untuk menarik katana nya dari sarungnya [Spatial Blade]Satrio menebas ke arah leher Dabot. Dia tau kalau dia tidak mengaktifkan skill itu, maka leher Dabot akan
last updateLast Updated : 2021-09-15
Read more
PREV
123
DMCA.com Protection Status