“Oh iya. Kamu belum baca tentang skill rupanya. Sebaiknya mari kita keluar agar aku bisa mengajarkanmu teori dan praktek tentang skill, passive, dan Ledakan Imajinasi” Lan mengajak iena keluar dari perpustakaan ke lapangan halaman belakang perpustakaan. Mereka berdua saling hadap hadapan
“Oke sebelumnya saya akan mengajari yang paling dasar dulu. Passive. Passive adalah hal dasar yang dikuasai oleh tubuh si player. Passive terbagi menjadi 2, yaitu passive utama dan passive tambahan. Kalau yang utama itu yang tadi, kalau passive tambahan adalah suatu ability yang nempel di tubuh kamu yang bukan termasuk skill. Sebagai contoh, passive utama ku adalah water control & manipulation. Berarti skill skill ku nanti semuanya tentang penguasaan dan pengendalian tentang air. Kalau passive kamu?” “Hmm... Absorption, kalau ga salah” “itu passive utama kan? Berarti nanti semua skill kamu semua tentang penyerapan. Untuk selanjutnya, passive tambahan. Kalo di saya, saya punya passive corrosion yang dimana kalau saya mengaktifkan corrosion. Tubuh lawan tidak akan bisa regenerasi dalam bentuk apapun, semua regenerasi dibatalkan dan ada bagian tubuh lawan yang bilang. Pilihan nya ada 2, yaitu Indra manusia dan organ manusia. Itu akan dipilih secara otomatis oleh passive ku. Mungkin untukmu belum dapat passive tambahan, karena passive tambahan bisa kamu dapatkan di pertarungan. Untuk yang ke dua sekarang skill. Normalnya skill player memiliki 2 sampai 4 skill, ga lebih. Lalu, semua skill itu bisa ditingkatkan menjadi 3 level. Oke kita mulai prakteknya saja. Skill 1 ku mempunyai 3 peningkatan. Lan mengambil pedang dari sarungnya dan membuat kuda kuda Pernafasan air! Teknik 1A! Slash!!!” Lan menebas ke arah pohon dan membuat gelombang. Hasilnya efek tebasan yang membuat pohon itu menjadi tertebas “Skill ini memang sangat simpel, hanya gelombang saja yang dihasilkan. Tapi sangat efektif. Pertama, skill ini bisa menyerang jarak jauh dan jika ku aktifkan passive corosion ku, maka efek nya akan lebih dari sekedar tebasan biasa. Oke lanjut ke skill 1 tingkat ke 2 nya Pernafasan air! Teknik 1B. Pengikisan!!!” pedang yang berwarna silver tadi seketika berubah berwarna biru langit. Itu adalah efek dari pengikisan nya milik Lan “Oke, sekarang 1C. Pernafasan air! Teknik 1C!!! Holy Fire!!!!” pedang tadi yang berwarna biru karena efek pengikisan. Kini berubah menjadi merah kejinggan seperti cahaya matahari di kala senja dan di samping nya terdapat cahaya biru langit nan indah“Lah ko bi-“ iena yang ingin bertanya itu seketika dihentikan oleh Lan
“Kenapa? Mau nanya kenapa air jadi api? Saya akan menjelaskan secara simpel. Pedang ini dilapisi 2 tembok air yang tipis. Air pertama yang tipis ini berputar secara cepat mengelilingi pedang sedangkan air yang lain bergerak berlawanan dari tembok pertama secara cepat pula, sehingga tercipta lah percikan api kecil. Tak lama, secara otomatis unsur oksigen dari air menghilang dan hanya menyisakan hidrogen dimana hidrogen adalah unsur yang mudah terbakar. Maka dari itu lah tercipta api dari air” jelas Lan “Hooo.... Keren keren. Bisa gitu ya, humm. Lalu bagaimana dengan ledakan Imajinasi?” tanya iena “Ledakkan imajinasi adalah skill khusus player yang tidak masuk dalam 3 skill utama. Skill ini ada di imajinasi masing masing player. Menggunakan 0,1% stamina dan efek yang berbeda-beda. Skill ini umumnya mengurung lawan dengan imajinasi yang terbentuk, namun sesuai dengan passive milik kita. Lalu kurungan ini bisa memberikan efek buff yang bejebun kepada pengguna nya. Contohnya adalah... LEDAKAN IMAJINASI!” Dan, seketika. Lan membuat bola air raksasa dari perutnya dengan berjari jari 10 meter dengan Lan sebagai pusatnya “Yoo, ini adalah ledakan Imajinasi. Setiap player bisa menggunakan, sesuai dengan passive nya. Disini, aku mendapatkan buff secara besar besaran dan stamina yang meningkat” “I... Iya- ta... Tapiii....” iena terbata bata karena dia tidak bisa bernafas di dalam air. Iena meminta agar ledakan Imajinasi Lan dihilangkan “oh hehe. Sorry...” Lan menjentikkan jari nya dan seketika gelembung air raksasa itu lenyap “Jadi ku perjelas lagi, itu adalah ledakan Imajinasi. Setiap player punya ledakan Imajinasi. Dan untuk skill, setiap skill mempunyai 3 tingkatan, makanya tadi ku sebut 1A, 1B dan 1C. Itu semua adalah skill 1 ku. Aku punya total 3 skill dengan 3 tingkatan. Dengan berarti aku bisa mengeluarkan 9 skill dan 1 Ledakan Imajinasi. Kamu harus segera menemukan 2 skill mu lagi dan meningkatkan skill dasarmu menjadi 3 tingkatan. Ledakan Imajinasi bisa terjadi dengan banyak hal. Kita yang buat, distorsi ruang dan waktu, ataupun imajinasi. Semua-“ seketika Lan melakukan kuda kuda dan menghadap belakang “Mundur dari sini, dan jangan jauh jauh. Sekitar 20 sampai 50 meter dari sini, skill seseorang aktif” perintah Lan kepada Iena, lalu iena mundur beberapa meter dari situ. Ternyata Lan merasakan kedatangan musuh. Insting yang terlalu tajam menyadari Lan akan bahaya yang datang. Seketika dengan cepat nya, seseorang berbaju biru menerjang Lan dengan cepatnya dan mencoba menebas leher Lan, namun dengan segera ditangkis oleh Lan. Pria itu pun berhenti di depan Lan dengan posisi setengah jongkok. Dengan posisi sempurna, Lan yang melihat lawannya di bawah dan pedang yang sedang lurus tepat di depan matanya. Begitu juga pria asing itu, dari bawah yang siap menghujam Lan dengan pedang kecilnya itu, mereka berdua siap melakukan serangan mematikan. Namun insting yang dimiliki Lan membuat Lan melakukan tebasan terlebih dahulu daripada lawannya, Lan mengaktifkan teknik 1B. Seketika pedangnya menjadi berwarna biru langit. Lawannya juga merespon dengan memberikan tebasan dari bawah. Namun kurang dari 1 detik, seketika lawannya bergerak ke arah belakang Lan, tepat di atas kepalanya “Apa!!!” pria itu menebas leher Lan dari belakang. Tapi, Lan berhasil mengaktifkan skill keduanya. Tubuhnya, lebih tepatnya lehernya menjadi cair seperti air, dan air air tadi berkumpul kembali menjadi leher Lan. “Apa mau mu” tanya Lan yang belum bergerak “Ahahaha. Santai saja. Omong omong, tajam juga insting mu. Perkenalkan, Sakuto Yogiri. Maafkan atas ketidaksengajaan ku.” Cakap Sakuto Yogiri sambil menyimpan pedang kecilnya itu“Perkenalkan. Sakuto Yogiri, 20 tahun. Aku memiliki passive bernama sunshin. Mohon maaf atas ketidak sengajaan ku menyerang mu karena aku merasakan ledakan Imajinasi dan stamina yang besar. Jadi ku tadi mengaktifkan skill ku, ya sekalian hitung hitung latihan si hehe” jelas Sakuto Yogiri “Latihan? Latihan untuk apa kalau boleh tau?” Tanya Lan penasaran “Untuk turnamen besok, kalian tidak tau kah? Pemerintah Tesalonika akhirnya menemuka benda bersejarah yakni pedang Merah milik ksatria pelangi yang melegenda itu. Dan akan dibuat turnamen dimana sang juara akan membawa pulang pedang itu” “7 kesatria pelangi? Ohh iya! Aku tau” “Memangnya siapa 7 ksatria pelangi?” tanya iena &ldquo
Mereka bertiga pun pulang ke hotel tempat untuk para pemula untuk menginap sebelum esok turnamen dengan hadiah yang dibawa pulang iena. Sesampainya mereka di hotel, mereka bersiap untuk latihan di malam hari, tetapi mereka juga harus menyiapkan stamina untuk esok. Malam pun tiba, iena lan dan Sakuto Yogiri pergi ke lapangan di belakang hotel. “Baiklah, sebelum besok kita merebut Red Sword nya, alangkah baiknya kita latihan terlebih dahulu. Iena, kamu jadi pengadil untuk kita. Lan akan melawanku” tantang Yogiri “Oke siap, pernafasan air ku Siap untuk melukai mu” Lan menerima tantangan Yogiri. Iena mulai mundur 25 meter menjauh. Dan ketika iena berhenti, mereka berdua menunduk tanda hormat satu sama lain. Mereka berdua mengambil pedang, dan membuat kuda kuda Lan memegang pedang di depan perut nya dengan kedua tangan sedangkan Yogiri menarik ped
“Pemirsa, mari kita sambut. Petarung dengan class Saber. Sang Samurai yang mewarisi tekad gurunya, dan menaikkan harga dirinya dengan merebutkan red sword. SATRIO!!!Dan di sebelahnya, seorang player yang memiliki alter ego sebuah robot, DABOT!!!” Mereka berdua masuk ke arena dengan seluruh persenjataan yang siap. Mereka berhadapan 10 meter jauh nya. Satrio menarik katana yang lumayan panjang khas samurai itu, sedangkan Dabot mengeluarkan alter ego nya hanya setengah badan, yang artinya dia membuat setengah badannya menjadi robot dan setengahnya lagi masih bentuk manusia. “Baiklah! Pertandingan pertama, babak 32 besar.... Dimulai!!” pengadil membunyikan peluit tanda mulainya pertandingan. Mereka berdua tampak senyap. Satrio yang masih mempertahankan kuda kudanya di pinggang kiri yang dan Dabot yang masih mereload amunisi nya. Tiba tiba Satrio menari
“Akhirnya aku bisa melukaimu” “Cih, jangan sombong dulu” Satrio mengangkat pedang nya lurus dan sejajar degan tubuhnya. Mengaktifkan skill yang membuat pedangnya berubah menjadi hitam gelap “Ini adalah jurus turun temurun seorang samurai, yang menjadi jurus utama. Sebuah kebanggaan seorang samurai membuka jurus ini, semoga kematian segera menghampiri [Spatial Blade]”Satrio mengayunkan pedangnya pelan di depan kepala sampai ke depan kaki nya menyisakan efek hitam dari pedangnya. Dabot juga mempersenjatai dirinya, dia mengubah tangannya yang berlapiskan besi itu menjadi sebuah gwrjaji mesin dan memutar gergaji itu. Tiba tiba, dirinya tertarik oleh seperti kutub negatif magnet bertemu kutub positif magnet, padahal kaki Dabot diam saja 
“Sekarang atau tidak sama sekali” Satrio yang memuntahkan darah nya itu berlari dengan kuat ke arah Dabot. Satrio menyimpan pedangnya di sarungnya sedangkan Dabot mengeluarkan roket dari punggungnya. Roket yang keluar itu bergerak ke arah Satrio. Satrio terus berjalan hingga jarak yang sangat dekat, dan seketika Satrio berada di belakang roket itu. Ternyata Satrio mengaktifkan skill Silence Thunder nya, sehingga dia bergerak sedikit lebih cepat “Cihhh... Great Mirror!!!” Dabot mengeluarkan skill yang membuat roket nya itu kembali ke arah depan Satrio. Tapi dengan cerdas nya, roket itu dihancurkan dengan darah yang dia simpan itu. Kini tinggal Satrio dan Dabot yang berhadapan dan Satrio siap untuk menarik katana nya dari sarungnya[Spatial Blade]Satrio menebas ke arah leher Dabot. Dia tau kalau dia tidak mengaktifkan skill itu, maka leher Dabot akan
Vesta datang ke tengah arena dengan melayang, menggunakan elemen angin nya membantu nya melayang. Begitu juga dengan Skadi, dia melayang. Namun tidak seperti Vesta yang menapakkan kaki nya pada angin berwarna putih, Skadi terbang dengan kaki kiri beralaskan piringan berwarna kuning dan kaki kanan beralaskan piringan berwarna ungu. “Sebentar... Apa bedanya 7 elemen dasar dan 7 pernafasan dasar? Bukankah sama aja menggunakan 7 sistem pembangun kehidupan bumi?” tanya iena “Begini iena. Elemen dasar adalah pengolahan 7 elemen secara mentah, sedangkan sepertiku. Pernafasan dasar adalah pengolahan elemen menjadi efek dari pedang atau senjata suci pernafasan. Bagiku, melihat Vesta yang sedang bertarung adalah sebuah kehormatan. Perbedaannya cukup besar dan penggunaan stamina juga cukup signifikan. Menurut mu bagaimana pengolahan air secara men
{Flashback} Pada zaman dahulu, tepat sebelum kehancuran Zero crop. Para player dan Avatar bertarung dengan sengit dan melakukan sebuah story wajib. Story pada arc 1 bertajukkan 7 utusan Tuhan dimana kalian harus memilih di pihak mana kalian akan bergabung. Apakah 7 dosa besar atau 7 ksatria pelangi, dan pertarungan kedua itu adalah akhir dari story arc 1. Ada 1 player yang sudah menyelesaikan arc 1 bahkan menyelesaikan seluruh story di dalam game. Begitu kabarnya. Pria ini bernama Michael, yang membuat avatar dalam game yang bernama Skadi. Tapi player ini telah meninggal setelah dehidrasi karena dikabarkan dia tidak tidur, makan ataupun minum selama 48 jam. Kala itu, dia mengikuti turnamen dan sukses menjadi juara di turnamen nya. Bertajuk Strange Power, pemenang akan mendapatkan hadiah yang gila. Dan Michael beserta Skadi berhasil mendapatkan hadiahnya, dan dia diangkat menjadi makhluk 4 dimensi. Namun di saat itu j
Vesta menabrakkan tinju Golem nya begitu juga dengan Skadi dengan piringan kuning berdiameter 5 Senti meter. Tabrakan keduanya sangat hebat, saking hebatnya membuat tanah yang dibawahnya menjadi dan membuat lubang yang dalam. Terus dan terus menerus, efek yang disebabkan juga menjadi sangat cerah. Skadi yang menahan serangan menggunakan kelingking itu mengangkat tangannya dan melemparkan Golem ke sisi tempat duduk penonton. Golem dan Vesta pun terlempar, begitu juga sisi tempat duduk penonton. Hancur dan lebur menjadi berkeping keping. Skadi pun menapakkan kakinya ke tanah yang sudah hancur dan berjalan mendekati Vesta. “Tenang lah, sekuat apapun dirimu. Aku tidak akan mati. Bahkan di langit maupun di bumi pun, hanya aku lah yang terkuat. The Yin Yang Creation bukanlah sebuah julukan, tapi benar adanya. Yin yang ku bisa menciptakan sesuatu, bahkan hal abstrak sekalipun. Kau tau, Yin Yang i
Tapi sayang sekali, 7 Ksatria itu tidak melihat pasukan Kerajaan karena Lan mengaktifkan skill Camouflage nya lagi. “Tenang lah. Kita semua tidak akan terlihat olehnya, bahkan kita tidak bisa dilacak olehnya” jelas Lan kepada semuanya. Tapi, semua berjalan di luar rencana. Alter Ego dari iena keluar dan mengambil setengah tubuh iena dan menggerakkan tubuh iena. Iena berjalan ke arah Lancelot “Biar gua yang pegang pedang AKA ini” sambil merebut paksa dari tangan Lancelot. Dan yap, pasukan Kerajaan terlihat jelas oleh 7 Ksatria itu. Pun the Red juga melihat pedangnya. Tapi, dia terlihat kesal karena iena ternyata menyerap kemampuan pedang itu. Iena menggunakan passive absorp nya untuk mengambil kekuatan AKA sword itu. “Hey.... Apa yang kau lakukan” tanya iena pada Alter Ego nya. “Tenang saja. Kau tidak ingin jadi yang terlemah kan?”
<Ultimate Skill 1: Room> Yogiri memaksa arus waktu yang berjalan untuk berhenti sementara waktu, tidak peduli siapapun dia, jika dia menyentuh room ini. Maka waktu yang berjalan baginya harus berhenti secara paksa. Dengan skala yang cukup luas, yaitu mencakup bumi ini. Maka yogiri masih sempat untuk menyelamatkan orang orang yang bersama juga warga sipil. Yogiri melihat ke belakang, melihat ke tangan The Indigo yang siap menghancurkan kepalanya. Dia pun pergi kearah iena dan menggendongnya. Dia pun tak melepaskan roomnya, dan pergi mencari Ishtar juga Lan. Dia pergi kearah ujung Barrier dan benar saja. Dia melihat Ishtar yang sedang menyentuh Barrier juga Lan yang menjaganya. Lantas yogiri langsyng menghampri istrinya itu. “Hei… Heiii” Yogiri menggoyangkan pundak istrinya itu. Namun tidak ada respon dari istrinya. Dia teringat bahwa dia masih menggunakan roomnya, karena itu lah dia tidak bisa berkomunikasi dengan istrinya. Lan
“Yang….. yang benar saja….” Suara pelan Yogiri tampak seperti putus asa karena istri nya masih lemah untuk bejalan juga anaknya yang masih sangat belia umtuk bergerak terlalu lama. “heyy, tenang lah. Masih ada lkita berdua yang mampu menolong. Hey kalian yang di luar. Menjauh lah dari sini dan pergi lah ke kerajaan, katakan ada 1 orang wanita dan 1 bayi yang perlu di invasi. Dan tolong, katakan pada mereka. Datang lah ke sini dalam jangka waktu 12 jam dari sekarang. PERGILAH!!!!!!” Iena menyuruh semua orang yang ada di luar kurungan. Mereka pun langsung pergi dari kurungan. Begitu juga yang di dalam. Mereka langsung pergi ke rumah sakit tadi yang jaraknya hanya 5 meter jauhnya, karena bagi mereka bersembunyi adalah pilihan yang terbaik dalam 12 jam kedepan. “Ku pikir, untuk sementara kita disini dulu. Juga untuk menginvasi warga sipil lainnya. Cukup
Pertiwi masuk ke dalam ledakan imajinasi milik Violetta [Eden Garden], sebuah Ledakan Imajinasi yang memaksa player yang telah masuk perangkap memisahkan jiwa dan tubuhnya. Player yang masuk ke dalam perangkap akan melihat sebuah taman yang sangat indah, terang dan bercahaya. Tapi sebenarnya itu hanya penglihatannya saja, pada aslinya tubuhnya akan diam seperti batu dan kaku. Pandangan seperti itu hanya bisa diliat oleh jiwa, oleh karena itu ledakan imajinasi ini menyerang jiwa secara langsung. Violetta masuk ke dalam Ledakan Imajinasi miliknya, dia berjalan mencari pertiwi sama seperti yang terjadi dalam Kejadian 3: 5. Violetta bersiap menghancurkan jiwa nya dengan jurusnya. Dia berjalan mejuju tengah taman sesuai dengan yang sering di lakukan. Namun, dia hanya lihat pohon apel saja. Tidak ada jiwa Pertiwi disitu. Dan tak lama terdengar suara “Aku ini sudah mati tahu”Violetta yang sedang berada di Ledakan Imajin
*1 Hari sebelumnya “Hebat sekali kamu menghancurkan meteor yang ku buat dalam sekejap...” lalu Ksatria berpedang kuning itu memotong kalimat Kaiden dan berkata “ berisik sekali kamu. [EsPer Mode on! <First: Golden Barrier>] hahaha. Terkurung lah kalian selamanya di dalam Barrier ku” Ksatria Kuning itu membuat sebauh penghalang yang tadinya sekecil bola kaki, menjadi besar dengan The Yellow sebagai pusatnya. Penghalang yang memiliki luas jari jari 30 meter itu berisi Pasukan dari clan Weather dan 7 Ksatria Pelangi. Cukup sulit untuk menembusnya karena “Jangan bodoh kau. Jika kau berpikir akan bisa keluar dari sini, itu adalah hal yang mustahil. Golden Barrier ini menyerap semua AP player yang ada di dalam nya untuk menjadi patokan kuat nya yang Golden Barrier ini. Yahh, ku harap kau bukan orang lemah agar bisa menghibur kami bertujuh” je
Violetta yang duduk itu pun perlahan berdiri dengan tangan nya yang masih menahan tinju Pertiwi. Seketika, akar keluar dari bawah tanah, menjulur dan menggulung di badan Pertiwi. Tak lama, akar itu mengikat seluruh badan Pertiwi. “Sial” cakap Pertiwi dalam hati. Belum sampai disitu, Violetta menusukkan ujung akarnya ke dada Pertiwi, dan memutarkan Pertiwi dengan Violetta sebagai pusatnya bak gasing yang sedang berputar. Pertiwi pun berusaha untuk keluar dari lilitan akar itu dan mengubah tubuhnya menjadi sekecil semut tapi yang terjadi adalah Pertiwi menghilang dari pandangan Violetta. Tapi, akar yang dibuat Violetta di dada Pertiwi itu juga ikut mengecil, tidak lepas dari tubuhnya. Pertiwi salah jika dia menganggap kalau mengecilkan tubuhnya akan melepaskan dia dari ikatan. Sontak, Violetta menapakkan tangan nya ke tanah lalu memunculkan ratusan pohon kaktus yang mengelilingi mereka berdua di lapangan “Ci
Pasukan Kaiden sebanyak 700 orang siap untuk menghentikan 7 orang misterius yang datang dari arah laut. Sementara itu keesokan harinya “Untuk Mighty 4” Pertiwi mengangkat tangan kanannya sebagai penghormatan atas clan nya “Untuk Mighty 4” juga Violetta mengikuti gerakan Pertiwi. Kemudian pengadil mulai menghitung mundur angka 3 dengan maksud untuk memulai pertandingan “3” “2” “1. Mulai!!!” mereka berdua menurunkan tangannya, dan Diam beberapa menit. Hening, tak bersuara, bak hutan di siang hari. Hanya ada suara angin berderu yang terdengar. Penonton juga ikut hening dalam ketenangan yang mereka buat. Tak lama, Violetta bergerak. Namun, dia bergerak untuk duduk di tempat lalu menutup matanya, sedangkan Pertiwi terbang menggunakan sayap elang, dan ikut duduk melayang juga. Penonton terheran heran, saking hera
“Dan pertandingan selanjutnya, adalah masing masing perwakilan dari 4 clan besar. Clan yang menjadi pelindung bumi, The Mighty 4. Namun yang bertanding adalah anak emasnya, anak kepercayaan nya. Berbeda dengan unsur elemen yang menurunkan sepuh nya untuk bertanding. Namun kita akan rehat sejenak, silahkan tunggu sejenak dan kita akan melanjutkan pertandingan nya' cakap wasit itu dan keluar dari arena. Lalu datang seorang yang memakai baju official ke tengah lapangan untuk memperbaiki lapangan yang sudah di hancurkan oleh Skadi. “Hei Lan” tanya Yogiri “Yaa? Ada apa?” jawab Lan “Apa yang dimaksud dengan The Mighty 4? Apa kau tau?” “Hmm, the Mighty 4. Itu adalah julukan untuk 4 clan besar. Dan clan ini mempunyai passive yang mewakili unsur bumi...” “Api air tanah angin kan?” sela Yogiri di tengah penjelasan Lan &nbs
Vesta menabrakkan tinju Golem nya begitu juga dengan Skadi dengan piringan kuning berdiameter 5 Senti meter. Tabrakan keduanya sangat hebat, saking hebatnya membuat tanah yang dibawahnya menjadi dan membuat lubang yang dalam. Terus dan terus menerus, efek yang disebabkan juga menjadi sangat cerah. Skadi yang menahan serangan menggunakan kelingking itu mengangkat tangannya dan melemparkan Golem ke sisi tempat duduk penonton. Golem dan Vesta pun terlempar, begitu juga sisi tempat duduk penonton. Hancur dan lebur menjadi berkeping keping. Skadi pun menapakkan kakinya ke tanah yang sudah hancur dan berjalan mendekati Vesta. “Tenang lah, sekuat apapun dirimu. Aku tidak akan mati. Bahkan di langit maupun di bumi pun, hanya aku lah yang terkuat. The Yin Yang Creation bukanlah sebuah julukan, tapi benar adanya. Yin yang ku bisa menciptakan sesuatu, bahkan hal abstrak sekalipun. Kau tau, Yin Yang i