“Aku ini benar benar sangat payah…” Meski tubuhku sedikit mendapat kekuatannya kembali, sepertinya hatiku masih tidak ingin diatur oleh otakku dan bertindak sesuai keinginannya. “… seharusnya aku.. sedang belajar sekarang. Kau tau, aku akhirnya berhasil masuk dalam tim inti untuk perlombaan besok. Kesempatan ini ada 3 tahun sekali, dan jatuh pada angkatan kita, keren bukan? Eheheh…” Aku tidak tau mengapa, tapi Fazel tidak merespon apapun, mungki dia tidak mendengarkan. Ya… lebih baik dia tidak mendengar aku yang seperti ini, entah dia peduli atau tidak, aku hanya merasa malu. “Akhirnya aku memiliki beberapa teman. Ellen, Stacy, Bob, Jim,… dan, Derald… Oh, kau tau, aku sepertinya juga belum berkenalan dengan rekan baru kami di tim S
Last Updated : 2021-10-19 Read more