Sheila berlari dengan tergesa-gesa kala suara seseorang yang mulai mengucapkan ijab-qobul terdengar hingga ke kamar yang dia tempati."Jangan-jangan," desis Sheila.Tak menghiraukan teriakan Matt yang memintanya berhati-hati, Sheila berlari sekencang mungkin berharap semuanya belum terjadi. Dalam otak mininya, dia takut jikalau dirinya yang cantik, ternyata dinikahkan dengan bandot tua yang sudah bau tanah. Sheila menggelengkan kepala dengan cepat.Ya, Sheila berlari sekencang mungkin ketika mendengar nama dirinya disebutkan sebagai seorang mempelai wanita. Sheila bahkan tidak memiliki rencana untuk menikah sebelumnya, lalu kenapa sekarang dia justru menjadi seorang mempelai. Menapaki tangga dengan gaun yang menjuntai, Sheila akhirnya tiba di dasar anak tangga. Tak peduli dengan tatapan orang-orang yang hadir dan memperhatikan, gadis itu segera berteriak. “Tidak!”Beberapa orang te
Last Updated : 2021-09-06 Read more