Keluarga Zulfa dari pihak sang Ayah telah tiba. Mereka memang sengaja datang waktu hari H pernikahan, entah apa sebabnya. Ada adik dari sang Ayah, bernama Pak Wandi beserta istrinya, dan juga kakak dari sang Ayah, Pak Farid. Beliau datang sendiri. "Zulfa yang sudah dirias terlihat cantik, ya. Kayak masih perawan," bisik para tetangga yang saat ini rewang di rumah Bu Umi. Sudah menjadi adat, jika seseorang punya suatu acara. Entah itu pernikahan ataupun khitanan, maka para tetangga akan membantu memasak di rumah yang sedang punya hajat. Jika perempuan dinamakan 'biodo' dan laki-laki dinamakan 'sinoman'. Maklum, Bu Umi adalah seorang Jawa tulen, jadi tidak bisa menghilangkan adat istiadat Jawanya. "Sudah siap apa belum? Katanya akad nikahnya jam delapan?" tanya Pak Farid pada Bu Umi. "Sudah, ayo berangkat," ucap Bu Umi. Bu Umi menggandeng Z
Last Updated : 2021-10-27 Read more