Aku dan Alvin masih betah dengan posisi yang sama beberapa menit setelahnya, Alvin sepertinya enggan melepaskan Naya dan Naya pun tidak keberatan karena merasa nyaman berada di dalam dekapan hangat Alvin. Belum lagi elusan di rambut Kanaya membuat nya ingin kembali tidur.Namun, seperti ingat sesuatu Naya langsung tersadar akan sesuatu, mata nya terbuka lebar. Rasa kantukku hilang seketika."Mas, nggak ke kantor?" tanya Kanaya panik, ia mengangkat kepala menatap Alvin."Astaga, jam berapa sekarang? Mas Raihan bisa terlambat ke kantor.""Kamu lupa kalau hari ini hari sabtu," ucap Alvin terkekeh menertawakan Kanaya.naya menepuk pelan dahi nya. "Oh iya ya, aku kok bisa lupa," gumam Naya ikut terkekeh."Ya sudah, kita tidur lagi aja," ucap Alvin.Pelukannya makin erat.Baru akan menutup mata. Ketukan pintu membatalkan niat nya untuk tidur kembali."Mas, lepas dulu, aku mau buka pintu," ucap Naya menggoyangkan lengan n
Last Updated : 2021-10-11 Read more