Gilang mempunyai kewajiban baru sejak perjodohan itu. Malam Minggu harus pulang bagaimanapun sibuknya. Jika tidak, handphone sepanjang malam bunyi dan berujung dengan kemarahan ibunya. "Perhatikan calon istrimu," tegur Umi setiap kali Gilang beralasan tidak bisa datang. "Dia hanya ada waktu malam Minggu untuk bertemu denganmu. Hari-hari biasa sibuk sekolah." Karlina sekolah di kota kabupaten yang predikatnya lebih baik dari SMA di kecamatan. Berangkat habis Shubuh dan pulang hampir Maghrib. Malam hari tinggal sisa-sisa lelahnya. Umi tidak tahu kalau malam Minggu adalah malam terburuk baginya. Waktu yang seharusnya dimanfaatkan baik-baik untuk refreshing malah terbuang percuma, mengantar Karlina pergi untuk bertemu dengan Robby, pacarnya. Malam Minggu ini Gilang ada janji dengan teman senior, Tarlita. Gadis itu tahu kalau diundang ke apartemen berarti pacarnya lagi tidak bisa dipakai. Dia sendiri sering
Read more